Perahu Getek Terbalik di Sungai Rawas, Iqbal Ditemukan Tewas, Pencarian Berlanjut

MUSI RAWAS, PALTV.CO.ID- Salah satu dari tiga korban tenggelam akibat perahu getek yang terbalik di Sungai Rawas, Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara atas nama Iqbal (36) ditemukan tim sar gabungan pada Rabu, 5 Maret 2025.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., mengungkapkan bahwa tim menemukan jenazah Iqbal sekitar pukul 09.00 WIB, sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. 

"Korban ditemukan mengapung di tepi sungai dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazahnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rawas Ilir untuk proses lebih lanjut," katanya.

 

Raymond juga menyatakan bahwa pencarian ini memasuki hari kedua, dengan satu korban berhasil ditemukan. Dua korban lainnya, yaitu Rapik alias Mael dan Brata, masih dalam pencarian. 

BACA JUGA:KPK Periksa Sejumlah Pejabat dan Pegawai PUPR Muba Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp 200 Miliar

BACA JUGA:Harley-Davidson Luncurkan Motor Seharga Rp1,6 Miliar: CVO Road Glide RR 2025

"Tim SAR dibagi menjadi dua SRU. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 10 km ke arah timur laut, sementara SRU kedua menyisir dengan perahu masyarakat sejauh 3 km ke arah barat daya," ujar Raymond.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin 3 Maret 2025 sekitar pukul 18.45 WIB, perahu getek yang dikemudikan oleh Debi Ariansyah membawa enam orang penumpang dari Desa Beringin Makmur II

menuju Desa Beringin Makmur I untuk berbuka puasa. Di tengah perjalanan, perahu tersebut terbalik, menyebabkan nahkoda dan seluruh penumpang tercebur ke sungai. 

Tim SAR gabungan temukan salah satu jenazah bernama Iqbal--Foto: Humas Basarnas Palembang

Empat orang penumpang yang berhasil selamat adalah Debi Ariansyah (26), Eko Nurdian (31), Ahmad Riduan (28), dan Adis (26), yang berenang ke tepian sungai.

Namun, tiga penumpang lainnya, termasuk Iqbal, Rapik alias Mael (40), dan Brata (30), diduga tidak bisa berenang dan terbawa arus sungai.

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor SAR Palembang, Pos SAR Lubuk Linggau, Damkar Lubuk Linggau, BPBD Muratara, serta masyarakat sekitar. Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan dua korban yang hilang.

Sumber: