Emak-Emak Cindo Militan Sumsel Gelar Pesantren Ramadhan dan Santunan Anak Yatim

Emak-Emak Cindo Militan Sumsel Gelar Pesantren Ramadhan dan Santunan Anak Yatim

Dihadiri oleh anggota EECM Sumsel dari 18 kecamatan di Kota Palembang, jamaah Masjid Al-Ikhlas Kelurahan 26 Ilir, serta penasehat EECM Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru. --Foto : Lutfhi - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dalam momentum Ramadhan, Emak-Emak Cindo Militan (EECM) Sumatera Selatan menggelar kegiatan pesantren Ramadhan sekaligus memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu di Kota PALEMBANG.

Acara ini berlangsung dengan penuh kebersamaan, dihadiri oleh anggota EECM Sumsel dari 18 kecamatan di Kota Palembang, jamaah Masjid Al-Ikhlas Kelurahan 26 Ilir, serta penasehat EECM Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru.  

Ketua EECM Sumsel, Nyimas Umi Kalsum, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki berbagai program, terutama dalam bidang dakwah. 

“Banyak program, terutama program dakwah. Khusus di bulan Ramadhan, biasanya kita mengadakan tadarusan dari masjid ke masjid. Namun, tahun ini kita fokuskan pada pesantren Ramadhan,” ujarnya.  


kegiatan pesantren Ramadhan sekaligus memberikan santunan kepada 40 anak yatim piatu di Kota Palembang.--Foto : Lutfhi -PALTV

BACA JUGA:Gubernur Sumsel beri tanggapan keras, dan minta Konten kreator luruskan terkait hilangnya Rendang di BKB

BACA JUGA:Peresmian 3 Tenant dan Promo Menarik Palembang Square Mall pada Grand Opening Playtopia Adventure

Selain pesantren Ramadhan, acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu.

“Hari ini ada santunan untuk anak-anak yatim piatu dan sekaligus majelis ilmu agama,” tambah Nyimas Umi Kalsum.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa EECM Sumsel memiliki visi yang jelas untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. 

“Agar Emak-Emak Cindo Militan lebih dikenal seluruh masyarakat, berkiprah demi masyarakat, dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.  

Nyimas Umi Kalsum juga menekankan bahwa EECM Sumsel bukan sekadar perkumpulan sosialita, tetapi sebuah organisasi yang telah diakui oleh pemerintah. 

BACA JUGA:Kajari Palembang Ungkap Modus Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Hibah PMI Kota Palembang

BACA JUGA:Sumeks Group Berbagi Sembako dan Santuni Penyandang Penyakit Kusta di RS Abdullah Rivai Banyuasin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id