Sriwijaya FC Incar Sejumlah Pemain Muda Berbakat untuk Musim 2025/26

Sriwijaya FC Incar Sejumlah Pemain Muda Berbakat untuk Musim 2025/26--Foto : [email protected]
Selain itu, manajemen juga akan memprioritaskan perekrutan pemain muda dengan usia maksimal 25 tahun. Menurut Anggoro, musim ini telah membuktikan bahwa pemain muda memiliki potensi besar yang sayang jika tidak dimaksimalkan, terutama bakat-bakat dari Sumatera Selatan.
Sriwijaya FC tidak ingin terjebak dalam ekspektasi berlebihan untuk segera promosi ke Liga 1 dengan cara instan. Anggoro menegaskan bahwa membangun fondasi yang kuat lebih penting dibandingkan sekadar menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain bintang. Ia menyoroti bahwa beberapa tim yang mengeluarkan biaya besar pun tidak menjamin keberhasilan promosi ke Liga 1, bahkan ada yang justru terdegradasi.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Resah! Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Manasik Umroh Akbar di Gedung Graha 66 Convetion Center
Oleh karena itu, fokus utama Sriwijaya FC untuk musim depan adalah memperkuat fondasi klub dengan menarik kembali pemain asli Sumsel dan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Strategi ini diharapkan tidak hanya menciptakan tim yang kompetitif, tetapi juga lebih efisien secara finansial, terutama mengingat minimnya dukungan sponsor.
Anggoro mengungkapkan bahwa pada musim lalu, anggaran Sriwijaya FC mencapai Rp 16 miliar per musim, yang sebagian besar berasal dari kantong pribadi investor karena sulitnya mendapatkan sponsor.
Dengan strategi berbasis pemain muda dan lokal, biaya operasional tim diharapkan bisa lebih terkendali.
Dalam membangun fondasi yang kuat, Sriwijaya FC juga akan berusaha mempertahankan pemain dan pelatih yang telah menunjukkan loyalitas terhadap klub.
BACA JUGA:Anggaran Dipangkas! Pelaku Pariwisata Dituntut Gaet Wisatawan Secara Mandiri
Anggoro menegaskan bahwa mereka yang masih ingin bertahan akan diberikan kesempatan untuk tetap berkontribusi bagi Sriwijaya FC. Namun, jika ada pemain atau pelatih yang mendapat tawaran dari klub Liga 1, manajemen tidak akan menghalangi karier mereka.
Salah satu nama yang masuk dalam pertimbangan untuk dipertahankan adalah pelatih kepala Hendri Susilo. Menurut Anggoro, Hendri layak diberikan kesempatan bertahan karena telah dua kali membantu Sriwijaya FC di babak playoff degradasi. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada keinginan Hendri sendiri, meskipun manajemen sangat ingin mempertahankannya.
Dengan strategi yang lebih terarah dan berbasis pada pengembangan pemain muda serta potensi lokal, Sriwijaya FC berharap dapat membangun tim yang lebih stabil dan berdaya saing di Liga 2 musim depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id