Pakai Mobil Matic? Simak Perbedaan Cara Pakai Transmisi Otomatis dan CVT!

PALTV.CO.ID- Meskipun sama-sama menggunakan sistem transmisi otomatis dengan torque converter, transmisi otomatis konvensional (AT) dan CVT (Continuously Variable Transmission) memiliki cara kerja serta komponen yang berbeda. 

Mitsubishi Motors sendiri mengadopsi kedua jenis transmisi ini pada berbagai model kendaraannya.  

Cara Kerja yang Berbeda 

Transmisi AT menggunakan planetary gear untuk menentukan rasio gigi (misalnya 1-4 atau 1-5), dengan bantuan kopling dan solenoid valve untuk mengatur perpindahan percepatan. Seluruh proses ini digerakkan oleh oli transmisi berdasarkan perintah dari ECU.  

Di sisi lain, transmisi CVT mengandalkan dua puli dan sabuk baja untuk mengatur rasio putaran mesin ke roda.

BACA JUGA:Malam Nanti Palembang BSB Akan Lakoni Laga Hidup Mati, Mampukah Menang Atas Garuda Jaya

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Manasik Umroh Akbar di Gedung Graha 66 Convetion Center

Ukuran puli berubah secara fleksibel, memungkinkan perpindahan rasio yang lebih halus tanpa perlu menggunakan deretan gigi seperti pada AT.

Hasilnya, CVT lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dan menawarkan pengalaman berkendara yang lebih mulus.  

Karakteristik & Penggunaan Optimal

Karena perbedaan mekanisme ini, transmisi AT lebih unggul dalam menangani beban berat, sementara CVT memberikan akselerasi yang lebih halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan performa masing-masing transmisi:  

- Akselerasi  

  - Untuk CVT, hindari akselerasi mendadak agar transmisi tetap awet dan efisien. Saat berkendara normal, usahakan putaran mesin tetap di bawah 2.500 RPM.  

Sumber: berbagai sumber