Kejari Muara Enim Tahan Oknum Mantan Kades Petanang Perkara Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar

Kejaksaan Negeri Muara Enim menetapkan dan menahan oknum mantan Kepala Desa Petanang, Kecamatan Lembak ke dalam penjara.-Yansyah-PALTV
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menetapkan dan menahan Samsirin, oknum mantan Kepala Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, ke dalam penjara alias masuk bui, pada hari Rabu, 19 Februari 2025 sekitar pukul 17:00 WIB.
Oknum mantan Kades Petanang tersebut diduga telah melakukan tindak pidana korupsi pada pengelolaan APBDes Desa Petanang Tahun Anggaran 2019-2023 hingga mencapai Rp1,2 miliar.
Dalam siaran pers, Kepala Kejari Muara Enim Rudi Iskandar didampingi Kasi Intel Anjasra Karya, Kasi Pidsus Willy Pramudya Ronaldo, dan Kasi Datun Mayorudin Febri mengatakan bahwa Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejari Muara Enim telah melakukan penyidikan.
Penyidik kemudian menetapkan Samsirin sebagai tersangka dalam perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Pengelolaan APBDes Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2019-2023.
BACA JUGA:Pencuri Besi Tiang Tower Ditangkap, Pelapor Apresiasi Kinerja Polda Sumsel dan Polres Musi Banyuasin
Kajari Muara Enim Rudi Iskandar didampingi Kasi Intel Anjasra Karya dan Kasi Pidsus Willy Pramudya Ronaldo menyampaikan keterangan kepada pewarta.-Yansyah-PALTV
Penetapan tersangka terhadap Samsirin tersebut berdasarkan Surat Penetapan Tersangka oleh Kajari Muara Enim Nomor: B314/L 6.15/Fd.1/02/2025 Tanggal: 19 Februari 2025.
Kajari Muara Enim kemudian menerangkan modus tersangka Samsirin dalam dugaan melakukan tindak pidana korupsi yaitu belanja barang fiktif, kekurangan volume pekerjaan fisik dan tidak menyetorkan pajak kegiatan.
Adapun rinciannya dalam penggunaan kas Desa Petanang yang tidak terdapat bukti pertanggungjawaban sebesar Rp606.040.580.
Lalu, ada sisa penggunaan APBDes yang tidak ada di kas desa baik tunai maupun di rekening kas desa sebesar Rp538.171.048, adanya belanja barang yang fiktif sebesar Rp56.500.000.
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Gelar Rapat Persiapan Umroh, 433 Jemaah Siap Berangkat dengan Lion Air
BACA JUGA:Kenal Pria Lewat Aplikasi Tinder, Gadis 27 Tahun Ini Tertipu Puluhan Juta
Tersangka S digiring Kasi Intel dan anggota Intel Kejari Muara Enim ke Lapas Kelas II B Muara Enim.-Yansyah-PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: