Sumsel Diprediksi Masih Diguyur Hujan Hingga Maret 2025, Waspada Banjir dan Longsor

Sebagai langkah pencegahan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem. 

BACA JUGA:12 Tahun Berkarya! Palembang Women's Club dan Kiprahnya di Dunia Sosial

BACA JUGA:Garansi Baterai EV Dipersulit, Persaingan Mobil Listrik Di Indonesia Kian Menantang

"Kami mengimbau kepada masyarakat bahwa Sumsel masih berada di musim penghujan. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap dampak seperti banjir, genangan air, hingga longsor di daerah perbukitan harus lebih ditingkatkan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah menjadi jenuh dengan air, sehingga meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang. 

"Curah hujan masih masif terjadi sehingga beberapa pori-pori tanah yang terisi oleh air sudah jenuh. Ketika hujan kembali turun, ini bisa menyebabkan longsor bahkan banjir bandang," pungkasnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih dipengaruhi oleh musim penghujan, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG guna mengantisipasi kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem.

Sumber: paltv.co.id