Keluarga Korban Pengancaman Bersenpi Desak Polres OKI Usut Tuntas

Keluarga Korban Pengancaman Bersenpi Desak Polres OKI Usut Tuntas-Foto/Novan Wijaya-PALTV
Lanjutnya, mereka meminta tegas dengan kapolres OKI, bahwa kejadian itu sudah terjadi selama 3 kali berturut-turut dalam waktu 2 Minggu berdekatan.
"Artinya, program Kapolres dalam rangka untuk menciptakan rasa aman, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyerahkan senpi itu, saya rasa bisa dikatakan belum berhasil," jelasnya.
Oleh karena itu, mereka meminta Kapolres OKI untuk menindak tegas agar tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan senpi apalagi untuk mengancam orang lain.
BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Dikritik Habis-habisan! Bobotnya Bikin Fans Kecewa?
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pengentasan Kemiskinan dan Kesehatan di Kota Palembang?
"Untuk kronologisnya, kejadian berlangsung di Desa Pulau Geronggang pada, Senin, 27 Januari 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, terlapor yaitu Karyadi alias Kecek ini ada ribut dengan adik pelapor," terangnya.
Saat terlapor pulang, dia bertemu dengan anak pelapor dan secara tiba-tiba menodongkan senpi sambil berkata ke arah pelapor "Nah Ini Keluargonyo Kutembak Kau".
"Atas kejadian itu, klien kita merasa tidak senang dan selanjutnya mendatangi Polres OKI untuk membuat laporan dan menuntut terlapor sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kanit PPA, mengemukakan, proses terkait dugaan pengancaman terhadap anak korban sedang berjalan.
"Saat ini sedang penyelidikkan mau ke Penyidikkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: