BMW M5 Terbaru Dikritik Habis-habisan! Bobotnya Bikin Fans Kecewa?

PALTV.CO.ID,- BMW tidak menyangka M5 generasi terbaru akan mendapat kritik tajam terkait bobotnya.

Kepala divisi M, Frank van Meel, mengakui bahwa informasi mengenai berat kendaraan seharusnya tidak diumumkan terlalu dini. Kesalahan ini, menurutnya, tidak akan terulang di masa depan.

M5 terbaru mengalami peningkatan bobot dibanding pendahulunya, tetapi BMW mengklaim bahwa perubahan ini diperlukan.

Sedan sport M5 generasi terbaru ini masih mengandalkan mesin V-8, namun kini dipadukan dengan motor listrik yang terintegrasi dalam transmisi.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pengentasan Kemiskinan dan Kesehatan di Kota Palembang?

BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra Akan Rilis di Pasar Global Awal Maret 2025, Seperti Apa Desain dan Spesifikasinya?

Transformasi menjadi plug-in hybrid menyebabkan peningkatan bobot yang signifikan, tetapi langkah ini dianggap perlu demi memastikan masa depan model tersebut dan memenuhi regulasi emisi yang semakin ketat.

Namun, respons di media sosial justru berbanding terbalik.

Sejak debutnya pada Juni 2024, M5 generasi ketujuh terus menjadi bahan perbincangan.

Banyak kritik bermunculan terkait bobot mobil yang mencapai 5.390 pon untuk versi sedan dan 5.530 pon untuk varian wagon yang lebih praktis.

BACA JUGA:Ponsel Panas dan Lemot? Kenali Dampak Jangka Panjangnya!

BACA JUGA:United RX6000 Resmi Debut di IIMS 2025, Motor Listrik Tangguh di Dua Medan

Van Meel mengungkapkan kepada majalah Carsales Australia bahwa BMW membuat kesalahan dengan mengungkap bobot kendaraan sebelum masyarakat berkesempatan untuk mengendarainya.

BMW tidak menyangka M5 generasi terbaru akan mendapat kritik tajam terkait bobotnya.--motor1.com

Sumber: motor1.com