Alasan Yamaha Gear Kurang Diminati, Penamapakan Motor Matic Yamaha Yang Gagal

BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gudang Karpet di Tanjung Api-Api Ludes Terbakar

BACA JUGA:Xiaomi Tarik Puluhan Ribu Unit SU7 Akibat Masalah Parkir Otomatis

Meskipun masih dianggap ringan oleh beberapa orang yang terbiasa mengendarai motor, bobot ini justru menjadi masalah bagi segmen pasar yang disasar, yaitu kaum ibu-ibu dan anak sekolah.

Bagi pengendara pemula, terutama perempuan, motor yang lebih ringan menjadi pilihan yang lebih aman dan nyaman.

Dengan bobot yang cukup berat, pengendalian Yamaha Gear 125 menjadi sedikit lebih sulit, dan hal ini tentu tidak ideal bagi pemula atau pengendara yang mengutamakan kenyamanan.

Selain itu, Yamaha Gear 125 juga memiliki ground clearance yang rendah, yang menjadi masalah saat melintasi jalan bergelombang atau polisi tidur.

BACA JUGA:Bikin Motor Nyaman! 5 Komponen Suspensi Belakang yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:Rem Blong! Detik-Detik Truk Kontainer Hantam Tiang LRT

Di Indonesia, polisi tidur sering kali menjadi hambatan bagi pengendara motor, dan dengan ground clearance yang rendah, Yamaha Gear 125 cenderung lebih mudah tersandung atau terjebak di polisi tidur, yang tentu saja mengurangi kenyamanan berkendara.

Kurangnya Diferensiasi di Pasar yang Kompetitif

Namun, masalah terbesar yang dihadapi oleh Yamaha Gear 125 adalah strategi pemasaran dan positioning produk yang kurang efektif.

Di pasar yang sudah sangat kompetitif, terutama di segmen skutik, sebuah produk harus memiliki identitas yang jelas dan menarik perhatian konsumen.

BACA JUGA:Pengamanan Ketat! Polsek Pemulutan Kawal Kunker Komisi X DPR RI

BACA JUGA:Pelatih Sriwijaya Fc Hendri Susilo: Pemain Saya Sudah Bermain Maksimal

Sayangnya, Yamaha Gear 125 tidak berhasil menciptakan identitas yang kuat. Desain motor ini tidak memiliki ciri khas yang menonjol, sehingga motor ini terkesan seperti produk yang setengah hati.

Sumber: berbagai sumber