Xiaomi Tarik Puluhan Ribu Unit SU7 Akibat Masalah Parkir Otomatis
Xiaomi Tarik Puluhan Ribu Unit SU7 Akibat Masalah Parkir Otomatis--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang selama ini dikenal sebagai produsen smartphone, semakin serius mengembangkan bisnisnya di sektor otomotif.
Melalui sedan listrik pertamanya Xiaomi SU7, perusahaan Xiaomi berupaya bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Namun, belum genap setahun sejak peluncurannya, Xiaomi harus menghadapi tantangan besar dengan adanya penarikan kembali atau recall pada ribuan unit SU7 akibat masalah teknis yang cukup serius.
Pada 24 Januari 2025, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan menarik kembali sebanyak 30.931 unit Xiaomi SU7 varian standar yang diproduksi dalam rentang waktu 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.
BACA JUGA:Baterai Short Blade Geely EX5, Isi Daya 10 Menit Mampu Melaju Ratusan Kilometer
BACA JUGA:Cara Membuat Tempat Tisu dari Kain Flanel, Dekorasi Cantik untuk Meja Tamu
Penarikan ini dilakukan setelah ditemukan adanya malfungsi pada sistem parkir otomatis kendaraan tersebut. Keputusan ini memengaruhi model dengan nomor internal BJ7000MBEVR2, XMA7000MBEVR2, dan XMA7000MBEVR5.
Permasalahan utama yang menjadi pemicu recall ini adalah kegagalan sinkronisasi waktu antara sistem parkir otomatis dengan layanan cloud.
Hal ini menyebabkan sistem parkir tidak bekerja dengan baik, yang berpotensi membahayakan pengguna dan kendaraan di sekitarnya.
Melalui sedan listrik pertamanya Xiaomi SU7, perusahaan Xiaomi berupaya bersaing di pasar kendaraan listrik--ilustrasi pribadi
Kasus pertama yang terungkap terkait permasalahan ini dilaporkan oleh seorang pemilik Xiaomi SU7 varian standar. Ia mengungkapkan bahwa mobilnya mengalami insiden saat sedang menggunakan fitur parkir otomatis.
BACA JUGA:Pembukaan Wisata Tower Jembatan Ampera Masih Terbatas Untuk Umum
BACA JUGA:Developer Diminta Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir di Perumahan Pelangi 2
Sistem deteksi kendaraan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga mobil menabrak benda di sekitarnya dan mengakibatkan goresan pada bodi mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber