Strategi China Hambat Industri Kendaraan Listrik AS Menjelang Pelantikan Donald Trump

Strategi China Hambat Industri Kendaraan Listrik AS Menjelang Pelantikan Donald Trump

Strategi China Hambat Industri Kendaraan Listrik AS Menjelang Pelantikan Donald Trump--ilustrasi pribadi

Langkah China ini diyakini akan semakin memperkuat dominasinya dalam rantai pasokan baterai global.

Menurut Liz Lee, Direktur Riset di Counterpoint Research, pembatasan ekspor teknologi ini mungkin merupakan strategi untuk memanfaatkan keunggulan sumber daya yang dimiliki China.

Dengan dominasi tersebut, China dapat memiliki posisi tawar yang lebih kuat terhadap AS, terutama dalam konteks pasokan material untuk baterai EV.

BACA JUGA:Penyakit Jantung: Ancaman Serius Bagi Kesehatan Global

BACA JUGA:Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang, Episode Heroik Perjuangan Kemerdekaan

China selama ini telah dikenal sebagai pemimpin global dalam produksi material penting seperti gallium dan lithium.

Gallium, misalnya, digunakan untuk membuat chip frekuensi radio yang sangat penting bagi ponsel dan komunikasi satelit.

Sementara itu, lithium merupakan bahan utama dalam pembuatan baterai untuk berbagai perangkat, termasuk kendaraan listrik.


China berencana memasukkan teknologi katoda baterai ke dalam daftar ekspor yang dikendalikan.--ilustrasi pribadi

Dengan pembatasan baru ini, industri EV di AS dan negara-negara Barat lainnya mungkin menghadapi tantangan serius dalam memperoleh pasokan material yang stabil.

BACA JUGA:Hutan: Paru-paru Bumi yang Harus Dijaga

BACA JUGA:Stabilizer Gimbal untuk Ponsel: Rahasia Video Stabil dan Profesional

Strategi ini dinilai tidak hanya untuk memperkuat posisi China di pasar global tetapi juga untuk melemahkan daya saing produsen baterai di negara-negara Barat.

Jika pembatasan ini diberlakukan, produsen lithium Barat yang selama ini mengandalkan teknologi China kemungkinan besar akan mengalami kesulitan.

Akibatnya, biaya produksi baterai EV di luar China dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya memengaruhi harga kendaraan listrik di pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber