Inilah Alasan Kenapa Mitsubishi Outlander Tak Banyak DI Pasar Indonesia?

PALTV.CO.ID,- Pasar mobil SUV di Indonesia dikenal penuh persaingan. Dengan banyaknya pilihan model dari berbagai merek, hanya segelintir yang mampu bertahan dan meraih popularitas.

Salah satu yang tidak mampu bersaing adalah Mitsubishi Outlander. Sejak diperkenalkan pada 2012, mobil Mitsubishi Outlander ini gagal menarik minat konsumen Indonesia, meskipun memiliki potensi besar di awal peluncurannya.

Mitsubishi Outlander pertama kali hadir di Indonesia dengan tiga varian, yakni PX CVT, GLS AT (CVT), dan GLX manual dengan transmisi lima percepatan.

Model ini merupakan hasil akhir dari konsep Mitsubishi CX yang dipamerkan di Frankfurt Motor Show 2007.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Libur Nataru di Jalur Muara Enim-Prabumilih, Truk Angkut Alat Berat Diistirahatkan

BACA JUGA:Wow! 5 Momen Teknologi di Indonesia Sepanjang 2024 yang Bikin Heboh

Outlander Sport dibekali mesin 2.000 cc MIVEC yang mampu menghasilkan tenaga 147 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 197 Nm pada 4.200 rpm. Dari segi performa, spesifikasi ini sebenarnya cukup kompetitif.

Selain performa, desain Outlander juga menarik perhatian. Dengan tampilan depan dan belakang yang menyerupai Mitsubishi Lancer EX, mobil ini memiliki daya tarik tersendiri.

Panoramic roof yang diusung menjadi nilai tambah yang seharusnya membuatnya laris di pasaran. Namun, realitas berkata lain. Meskipun memiliki paket yang lengkap, Outlander gagal mencuri perhatian konsumen.

Faktor Penyebab Kegagalan

BACA JUGA:Chery Indonesia Siap Rilis Model Baru Januari 2025, Tiggo Cross?

BACA JUGA:Nyaman Nyetir, Nggak Pake Ribet! 5 Hal Sepele yang Bikin Mobilan Makin Chill

Salah satu faktor utama yang menyebabkan Outlander kurang diminati adalah strategi penetapan harga.

Saat pertama kali diluncurkan, harga Outlander berada di segmen menengah ke atas, bersaing langsung dengan Honda CR-V, Toyota Fortuner, dan Mazda CX-5.

Sumber: berbagai sumber