Beradu Visi Misi, Debat Terbuka Perdana Pilkada Muara Enim Berlangsung meriah dan Kondusif

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID- Debat Terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim yang digelar oleh KPUD Muara Enim berlangsung meriah dan kondusif.

Debat terbuka perdana antar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim  Tahun 2024 digelar di Hotel Novotel Palembang, Senin 21 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB.

Debat perdana ini menjadi ajang beradu visi - misi serta program kerja dari masing-masing paslon.

Untuk debat pertama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim menghadirkan 6 orang panelis yang terdiri dari unsur akademisi, tokoh masyarakat dan profesional yang diketuai 

BACA JUGA: Rasakan Sensasi Naik Roller Coaster di Jalan Raya, Hiburan AR yang Bikin Takjub

BACA JUGA:Penurunan Harga Baterai EV, Revolusi Industri Otomotif Menjelang 2026

Prof Dr Febrian SH MS yang beranggotakan Prof Dr H Didik Susetyo SE MSi, Prof Dr Mada Apriadi Zuhir SH MCL, Dr Adries Lionardo, SIP MSi, Dr Ahmad Sopian SPdI MSi dan Dr Darmawijoyo.

Kegiatan debat itu juga dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik (PHP) Kabupaten Muara Enim H Irawan Supmidi SPd SMn MSi mewakili Bupati Muara Enim,

Ketua KPU Muara Enim Rohani SH yang didampingi komisioner KPU Muara Enim, Komisioner KPU Sumsel, Bawaslu Sumsel dan Bawaslu Muara Enim,

Forkopimda Muara Enim, OPD terkait, Pimpinan partai politik, para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim bersama 35 orang tim pendukung masing-masing paslon.

Ketua KPU Muara Enim Rohani SH membuka acara debat publik Paslon Bupati dan wakil Bupati Muara Enim.-Foto/mardiansyah-PALTV

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH, mengatakan bahwa debat publik ini

merupakan rangkaian dari tahapan Pilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2024 yang mengangkat visi, misi dan rencana program kerja masing-masing pasangan calon (Paslon).

Melalui berbagai tema dan subtema yang telah disiapkan para panelis dengan mencakup isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, infrastruktur,

Sumber: