Transformasi Digital Teknologi Terbaru yang Mengubah Pariwisata dan Perhotelan
Pembawa acara medium shot menyambut pasangan-freepik-freepik
Sebagai contoh, perangkat IoT yang terhubung ke sistem kamar dapat memungkinkan tamu untuk mengontrol suhu ruangan, pencahayaan, dan hiburan dari ponsel mereka.
Teknologi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi tamu tetapi juga memungkinkan hotel untuk menghemat energi dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Paspor vaksinasi disiapkan untuk bepergian -gratispik-freepik
Sensor IoT dapat mendeteksi jika kamar kosong dan secara otomatis menurunkan suhu untuk menghemat energi, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya operasional hotel.
Realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) juga menjadi teknologi yang semakin populer dalam industri pariwisata dan perhotelan.
Banyak agen perjalanan dan hotel menggunakan VR untuk menawarkan tur virtual kepada pelanggan sebelum mereka memutuskan untuk memesan.
Dengan teknologi ini, calon wisatawan dapat “mengunjungi” destinasi mereka secara virtual, melihat fasilitas hotel, atau menjelajahi atraksi lokal tanpa harus meninggalkan rumah.
BACA JUGA:Teknologi AR (Augmented Reality) dan Penerapannya dalam Industri
BACA JUGA:Siap Dilantik, Anggota DPRD OKI Ini Jalan Kaki Menuju Gedung Dewan
VR juga digunakan oleh beberapa hotel untuk memberikan pengalaman hiburan kepada tamu, seperti menyelam secara virtual atau menjelajahi landmark lokal.
Ini tidak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, tetapi juga memberikan keuntungan kompetitif bagi bisnis yang mengadopsinya.
Penerapan big data dan analitik juga semakin lazim dalam industri pariwisata dan perhotelan.
Dengan menganalisis data besar yang diperoleh dari berbagai platform, hotel dan agen perjalanan dapat memahami pola perilaku pelanggan mereka dengan lebih baik.
Ini memungkinkan mereka untuk menawarkan promosi yang lebih tepat sasaran, mengoptimalkan harga, dan meningkatkan strategi pemasaran.
Selain itu, analitik data memungkinkan hotel untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan memprediksi kebutuhan staf, mengelola inventaris dengan lebih baik, dan merespons masalah secara lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber