4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?

4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?

4 Tahun Berlalu Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel Dengan Negara Arab?--b.netanyahu/ig

BACA JUGA:Game terbaru Visions of Mana sudah di rilis

BACA JUGA:Ford Everest 2024: Menggoda dengan Fitur ADAS Lengkap dan Mesin Bertenaga

Dampak Serangan 7 Oktober terhadap 'Kesepakatan Abraham'

Setelah serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, banyak pihak memperkirakan bahwa 'Kesepakatan Abraham' akan terhenti, serupa dengan inisiatif-inisiatif perdamaian sebelumnya yang gagal.

Serangan ini menyebabkan meningkatnya ketegangan di kawasan, terutama karena Arab Saudi yang sebelumnya diperkirakan akan menormalisasi hubungan dengan Israel, tiba-tiba ragu untuk melanjutkan proses tersebut.

Meskipun demikian, beberapa pengamat percaya bahwa perjanjian ini belum sepenuhnya gagal.

BACA JUGA:Rencana Intel Membuat Bisnis Manufaktur Chip Menjadi Divisi Independen

BACA JUGA:Siap Dilantik, Anggota DPRD OKI Ini Jalan Kaki Menuju Gedung Dewan

Keberlanjutan *Kesepakatan Abraham* masih bergantung pada kondisi politik dan siapa yang akan memimpin Amerika Serikat setelah pemilihan presiden berikutnya pada November 2024.

Di tengah ketegangan yang meningkat, Uni Emirat Arab dan Bahrain masih berkomitmen pada perjanjian tersebut, meskipun menghadapi tekanan domestik yang signifikan.

Sanam Vakil, seorang pengamat Timur Tengah dari Chatham House, menyatakan bahwa meskipun perang Gaza menimbulkan tantangan besar bagi pemimpin negara-negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel.

Mereka tetap berupaya mempertahankan komitmen mereka terhadap *Kesepakatan Abraham*.

BACA JUGA: Ribuan Anggota Pemuda Pancasila Nyatakan Dukungan Penuh untuk RD-PS

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dilantik Jadi Pengawas Wilayah Notaris Periode 2024-2027

Mereka berpendapat bahwa memiliki hubungan diplomatik dengan Israel memberi mereka lebih banyak peluang untuk mendukung Palestina secara diplomatik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber