BMKG SMB II Palembang: Hujan di Wilayah Sumatera Selatan Terjadi Secara Alami

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hujan yang melanda wilayah Sumatera Selatan di musim kemarau akhir-akhir ini, membuat masyarakat bingung apakah hujan ini terjadi secara alami atau hujan buatan (Operasi Modifikasi Cuaca).

Pihak BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badarudin II Palembang menjelaskan mengenai fenomena hujan yang terjadi akhir-akhir ini.

Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan, penyebab terjadinya hujan dikarenakan pengaruh gelombang Ekuator Rossby di wilayah Sumatera Selatan, sehingga massa udara yang mengandung uap air di udara bisa menghasilkan hujan.

"Hujan yang terjadi disebabkan adanya gelombang Ekuator Rossby yang menyebabkan uap air di udara bisa menghasilkan hujan," jelas Sinta Andayani pada hari Rabu, 11 September 2024.

BACA JUGA:Pemkab dan Kejari OKI Pasang Plang di Hutan Kota Kayuagung, Amankan Aset Negara

BACA JUGA:Satpol PP Banyuasin Amankan Sepasang Kekasih Sedang Berduaan di Kamar Penginapan

Sinta Andayani, Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Rabu (11/9/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

Ditambahkan Sinta, hujan yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan terjadi dengan intensitas hujan rendah sampai dengan sedang.

"Hujannya antara rendah dan sedang, dan hujan ini merata hampir di semua wilayah," tambah Sinta Andayani.

Lebih lanjut, Sinta Andayani mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang memprediksi perlaihan musim kemarau ke musim hujan terjadi pada bulan Oktober mendatang.

"Stasiun BMKG SMB II memprediksi perlaihan musim kemarau ke musim hujan terjadi pada bulan Oktober," ujar Sinta Andayani.

BACA JUGA:Tales of Kenzera: ZAU – Petualangan Fantasi yang Memukau

BACA JUGA:5 Jenis Kendaraan yang Bebas dari Pajak Tahunan

BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Rabu (11/9/2024).-Ridho Ilahi-PALTV

Sumber: paltv