Inilah yang perlu diperhatikan saat mengisi daya baterai motor listrik Gesits

BACA JUGA:Mengulik Spesifikasi dan Fitur Motor Listrik TVS iCube: Generasi Ketiga yang Menarik

Baterai yang Dapat Dilepas: Baterai motor Gesits dapat dilepas dan diisi ulang secara terpisah, yang memudahkan pengisian ulang di lokasi yang tidak memiliki fasilitas pengisian khusus.

Kinerja dan Akselerasi: Motor Gesits dirancang untuk memberikan kinerja yang baik dengan akselerasi yang responsif, cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

Penggunaan Teknologi Terkini: Gesits menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan motor listriknya, termasuk sistem manajemen baterai dan teknologi pengisian cepat.

Dukungan dan Jaringan Servis: Sebagai produk lokal, Gesits didukung oleh jaringan servis dan purna jual yang terus berkembang di Indonesia.

BACA JUGA:Review Motor Listrik Ion Mobility M1S: Revolusi dalam Segmen Skuter Listrik

BACA JUGA: Rahasia Perawatan Motor Listrik, Tips Ampuh untuk Memastikan Performa Maksimal dan Daya Tahan Lama

Motor Gesits dirancang untuk memberikan kinerja yang baik dengan akselerasi yang responsif --foto : youtube@gesitsmotors884

Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Gesits sebagai pilihan menarik dalam kendaraan listrik, terutama bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Motor listrik Gesits dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 72 Volt/20 Ah. Dengan menggunakan dua baterai, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer. 

Untuk model G1 dan G1 DLX yang menggunakan satu baterai, jarak tempuhnya adalah sekitar 50 kilometer. Di sisi lain, model Gesits Raya dengan satu baterai dapat menempuh jarak sekitar 60 kilometer.

Menurut informasi yang disampaikan di situs resmi Gesits Indonesia, jarak tempuh maksimum dalam sekali pengisian daya adalah sekitar 50 kilometer. 

BACA JUGA:N3 Motor Listrik Terbaru Dari Alva Dengan Desain Yang Modern

BACA JUGA:Kata Siapa Motor Listrik Gak Bisa Touring? Berikut Pilihannya

Namun, jarak tempuh tersebut bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kecepatan berkendara, akselerasi, frekuensi berhenti, suhu udara, perubahan elevasi seperti tanjakan dan turunan, tekanan ban, serta beban yang dibawa kendaraan.

Sumber: berbagai sumber