Telegram Perkenalkan Fitur Baru untuk Membantu Konten Kreator Menghasilkan Uang

Telegram Perkenalkan Fitur Baru untuk Membantu Konten Kreator Menghasilkan Uang

Telegram memperkenalkan sistem langganan berbayar bulanan --foto : telegram.org

Fitur baru ini memungkinkan kreator untuk menyampaikan pesan secara langsung kepada audiens mereka melalui saluran satu arah, sehingga mempermudah distribusi konten yang ditujukan khusus bagi pelanggan.

Dalam sistem berlangganan ini, kreator juga dapat menyediakan tautan eksklusif yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah berlangganan. 

BACA JUGA:Whatsapp Memungkinkan Mengirim Pesan ke Aplikasi Signal dan Telegram

BACA JUGA:CCTV Xiaomi Terbaru Bertenaga Surya, Punya Fitur Artificial Intelegence


Konsep ini mirip dengan sistem yang digunakan oleh platform seperti Patreon, Instagram, dan YouTube --foto : telegram.org

Telegram akan mengambil komisi dari setiap transaksi yang melibatkan Stars, meskipun rincian mengenai besaran komisi belum diumumkan secara resmi.

Selain langganan berbayar, Telegram juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Star Reaction. Fitur ini memberi pengguna kesempatan untuk memberikan dukungan tambahan kepada kreator favorit mereka melalui tips berupa Stars.

Semua Stars yang diberikan sebagai tips akan sepenuhnya diterima oleh kreator tanpa potongan komisi.

Peluncuran fitur-fitur ini menunjukkan dukungan Telegram terhadap para kreator yang aktif di platform mereka. 

BACA JUGA:Xiaomi A2 43-Inch Android Smart TV: Sensasi Menonton Televisi Digital Berkualitas Tinggi

BACA JUGA:Artificial Intelegence AI dari Apple Berencana Latih Sistem LLM-nya Dengan Konten Berita Teratas.

Telegram berkomitmen untuk membantu kreator memperoleh pendapatan tambahan dari konten yang mereka buat dengan memfasilitasi konten berbayar dan berbagi pendapatan iklan.

Fitur langganan berbayar dan Star Reaction diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi para kreator, yang pada gilirannya akan memotivasi mereka untuk terus memproduksi konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens.

Telegram terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna. Saat ini, platform ini memiliki sekitar 950 juta pengguna aktif. 

Pavel Durov, pendiri Telegram, menargetkan untuk mencapai angka satu miliar pengguna tahun ini dan berharap perusahaan dapat mencapai profitabilitas pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber