Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel

Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel

Senjata Apakah Yang Dipakai Hizbullah Untuk Menyerang Israel--idf/ig

Hizbullah telah berhasil menembak jatuh beberapa drone Israel selama konflik ini dengan menggunakan rudal permukaan-ke-udara, menghantam drone Hermes 450 dan Hermes 900 milik Israel.

Meskipun Hizbullah sudah lama diyakini memiliki rudal anti-pesawat, serangan ini merupakan pertama kalinya kelompok tersebut menggunakan kemampuan ini.

Dalam serangan lainnya, Hizbullah mengklaim telah menembaki pesawat tempur Israel, memaksa mereka untuk meninggalkan wilayah udara Lebanon, meskipun tidak disebutkan jenis senjata yang digunakan dan tidak ada pesawat yang terkena tembakan.

Drone

BACA JUGA:Harga Kompetitif, Jadi Strategi Jitu Mobil Listrik China Menaklukkan Pasar Indonesia

BACA JUGA:Hotspot Terus Meningkat di Berbagai Wilayah, BPBD Sumsel Ingatkan Bahaya Karhutla

Hizbullah telah melakukan serangan dengan drone peledak satu arah dan mengklaim menggunakan drone yang menjatuhkan bom sebelum kembali ke Lebanon.

Dalam beberapa serangan, drone dikirim untuk mengalihkan perhatian sistem pertahanan udara Israel, sementara yang lain diterbangkan langsung menuju sasaran.

Persenjataan drone Hizbullah mencakup model Ayoub dan Mersad yang dirakit secara lokal, yang menurut para analis murah dan relatif mudah diproduksi.

Rudal Anti-Kapal Laut

BACA JUGA:KPU Tetapkan Syarat Minimal 7,5 Persen Suara Sah untuk Pencalonan Pilkada Sumsel 2024

BACA JUGA:Taman Flora Surabaya: Oase Hijau di Tengah Kota Pahlawan

Hizbullah pertama kali menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan rudal anti-kapal pada tahun 2006.

Ketika sebuah rudal mereka menghantam kapal perang Israel yang berada sekitar 16 kilometer di lepas pantai, menewaskan empat personel Israel dan merusak kapal tersebut.

Sejak perang 2006, Hizbullah diketahui telah memperoleh rudal anti-kapal Yakhont buatan Rusia yang memiliki jangkauan hingga 300 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber