Bahaya di Balik Nikmatnya Ikan Buntal: Fakta, Risiko dan Pentingnya Pengolahan yang Tepat

Beberapa di antaranya adalah memberikan oksigen melalui alat bantu napas, misalnya ventilator, jika pasien mengalami kesulitan bernapas.

Selain itu, dokter mungkin akan melakukan prosedur pengosongan lambung untuk mengeluarkan racun yang masih ada di dalam tubuh.

Pemberian arang aktif juga bisa dilakukan untuk menyerap racun yang tersisa di lambung.

BACA JUGA:Pendap: Sensasi Rasa dan Warisan Budaya dari Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Kipo, Jajanan Tradisional dari Kotagede Yogyakarta

Penting untuk memastikan bahwa ikan buntal hanya dikonsumsi di restoran yang memiliki izin khusus dan ditangani oleh koki yang berpengalaman.--instagram.com/@takagrety

Pada pasien yang memiliki masalah ginjal, cuci darah mungkin diperlukan untuk membantu menghilangkan racun dari tubuh.

Ikan buntal adalah hidangan yang sangat berisiko jika tidak diolah dengan benar. Meskipun rasanya mungkin menggoda, racun tetrodotoksin yang terkandung di dalamnya bisa sangat mematikan.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ikan buntal hanya dikonsumsi di restoran yang memiliki izin khusus dan ditangani oleh koki yang berpengalaman.

Jika ada tanda-tanda keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.

Sumber: berbagai sumber