Rem Mobil Kurang Pakem? Ini Cara Mudah Mengembalikan Performa Rem Anda

 Rem Mobil Kurang Pakem? Ini Cara Mudah Mengembalikan Performa Rem Anda

Orang-orang tampak belakang berbicara tentang mobil -gratispik-freepik

Perhatikan juga kondisi cakram atau drum rem. Cakram atau drum yang aus atau tidak rata dapat menyebabkan rem tidak pakem.


Tampak samping pekerja sedang memperbaiki mobil -gratispik-freepik

Cakram yang aus biasanya akan menunjukkan tanda-tanda keausan berupa goresan atau permukaan yang tidak rata.

Jika cakram atau drum rem mengalami keausan yang parah, daya cengkeram kampas rem akan berkurang, sehingga mengurangi efektivitas pengereman. Jika ditemukan tanda-tanda keausan, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen tersebut.

Selain masalah pada kampas dan cakram rem, rem yang tidak pakem juga bisa disebabkan oleh adanya udara dalam sistem hidrolik.

Udara dalam sistem rem dapat mengganggu tekanan cairan rem, yang berakibat pada penurunan performa pengereman.

BACA JUGA:Maksimalkan Pengalaman Berkendara Anda, Panduan Memilih Sistem Audio Mobil Terbaik

BACA JUGA: Semarakkan HUT RI, Pemkot Palembang Bagikan Bendera Merah-putih

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan proses bleeding, yaitu mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem hidrolik.

Bleeding sebaiknya dilakukan oleh mekanik berpengalaman untuk memastikan tidak ada lagi udara dalam sistem rem.

Faktor lain yang bisa mempengaruhi performa rem adalah kondisi cairan rem itu sendiri. Cairan rem yang sudah lama tidak diganti atau tercemar oleh air dapat menyebabkan rem tidak bekerja dengan optimal.

Cairan rem yang tercemar air memiliki titik didih yang lebih rendah, sehingga saat rem digunakan secara intensif, cairan rem bisa mendidih dan menghasilkan gelembung udara. Hal ini akan mengurangi efektivitas pengereman.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Widodo Tinjau Sekaligus Bermain Bola di Lapangan Latihan Sepak Bola Timnas Indonesia di IKN

BACA JUGA:Persaingan Bisnis Makin Berat, Nasabah Aktif Bank Digital hanya 20-25 Persen

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti cairan rem secara berkala, biasanya setiap dua tahun sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber