Bosan dengan Mobil Banting? Coba Tips Merawat Suspensi Ini
Mekanik mobil pria bekerja di bengkel mobil-gratispik-freepik
Shock absorber, yang berfungsi untuk meredam guncangan, juga harus diperiksa. Cairan di dalam shock absorber bisa bocor atau habis, yang mengurangi kemampuannya dalam meredam guncangan. Jika terjadi kebocoran atau kinerja shock absorber menurun, penggantian segera diperlukan.
Bushing, yang merupakan bantalan antara berbagai komponen suspensi, seringkali terbuat dari karet dan bisa mengalami aus seiring waktu.
Jika bushing mulai retak atau keras, ini dapat menyebabkan bunyi berdecit dan mengurangi kenyamanan berkendara. Pemeriksaan rutin dan penggantian bushing yang aus adalah langkah penting dalam perawatan suspensi.
Mekanik mobil memeriksa bagian lambung mobil -gratispik-freepik
BACA JUGA:Ternyata Diabetes Dapat Meningkatkan Risiko Osteoporosis, Kok Bisa?
BACA JUGA:Oli Palsu Masih Beredar, Ini Risiko Kerusakan Mesin dan Tips Mengenali Produk Asli
Selain itu, perawatan berkala di bengkel juga tidak kalah penting. Seorang teknisi profesional dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan menggunakan alat khusus untuk mengecek kondisi suspensi.
Misalnya, mereka bisa menggunakan alat alignment untuk memastikan bahwa semua roda sejajar dengan benar. Misalignment bisa menyebabkan aus pada ban dan suspensi, serta mengurangi stabilitas kendaraan.
Menjaga kebersihan suspensi juga merupakan langkah penting dalam perawatan. Debu, lumpur, dan kotoran lainnya bisa menempel pada komponen suspensi dan mempercepat proses korosi atau aus.
Oleh karena itu, membersihkan bagian bawah mobil secara berkala, terutama setelah melalui medan yang kotor, sangat dianjurkan.
BACA JUGA:MIcrosoft Hentikan Dukungan Untuk Aplikasi Paint 3D, Akan Dihapus dari Microsoft Store
BACA JUGA:Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank
Saat membersihkan, pastikan untuk tidak hanya menyemprotkan air, tetapi juga menyeka bagian-bagian yang sulit dijangkau untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi ban. Ban yang aus atau tidak seimbang dapat memberikan tekanan berlebih pada suspensi, sehingga mempercepat keausan.
Pastikan untuk melakukan rotasi ban secara berkala dan menjaga tekanan udara dalam ban sesuai rekomendasi pabrikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber