Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank

Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank

Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank --free pik.com

PALTV.CO.ID,- Di tengah perlambatan daya beli masyarakat dan tantangan yang dihadapi dalam pertumbuhan kredit perorangan atau peorangan.

Beberapa bank tetap menunjukkan optimisme terhadap perkembangan segmen kredit individu atau kredit perorangan.

Meskipun data menunjukkan adanya perlambatan dalam pertumbuhan kredit perorangan pada paruh pertama tahun 2024, bank-bank ini masih percaya bahwa segmen ini akan terus tumbuh.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Juni 2024, kredit perorangan tumbuh sebesar 6,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp3.386,9 triliun.

BACA JUGA:Dirjen HAM Nilai Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Perlu Regulasi Khusus

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Berkostum Unik di Ogan Komering Ilir Ramaikan Lomba Gerak Jalan HUT Ke-79 RI

Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 6,5% yang tercatat pada Mei 2024, tren penurunan ini telah terlihat sejak awal tahun 2024.


Kredit Perorangan Melambat, Begini Sikap Bank --freepik.com

Pada Januari 2024, pertumbuhan kredit masih berada pada angka 9,8%, namun kemudian menurun menjadi 8,6% pada Februari, 7,6% pada Maret, dan 7,2% pada April.

Trioksa Siahaan, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), menjelaskan bahwa penurunan daya beli masyarakat yang belum membaik.

Ditambah dengan kenaikan suku bunga, menjadi penyebab utama tertekannya pertumbuhan kredit perorangan. Kredit perorangan ini juga mencakup kredit konsumer dan kredit ritel produktif.

BACA JUGA:Masih Tak Terima Tewas Penuh Kejanggalan, Keluarga Tahanan Rutan Pakjo Minta Keadilan Kepada Presiden

BACA JUGA: V-Strom 250 SX, Motor Adventure Andal dengan Segudang Fitur Canggih

Trioksa juga mengungkapkan bahwa volatilitas ekonomi global yang disertai dengan meningkatnya tensi geopolitik diperkirakan akan terus mempengaruhi kondisi ekonomi hingga akhir tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber