Amazon Meluncurkan Chip AI Terbaru, Menyasar Dominasi Nvidia dengan Teknologi yang Lebih Murah dan Cepat

BACA JUGA: Penderita ISPA di Palembang Membludak Saat Musim Kemarau

David Brown, wakil presiden komputasi dan jaringan di AWS, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap perkembangan terbaru ini.

Dalam pernyataannya, Brown menyatakan bahwa tim Amazon sangat bersemangat dengan kemajuan yang telah dicapai dan melihat potensi besar dalam chip AI terbaru yang sedang dikembangkan.

AWS, yang menyumbang kurang dari seperlima dari total pendapatan Amazon, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada periode Januari-Maret, AWS mencatat lonjakan pendapatan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai $25 miliar. Dengan pangsa pasar komputasi awan sekitar sepertiga, AWS memimpin pasar dengan kuat, jauh di depan kompetitornya, Microsoft Azure, yang memiliki pangsa pasar sekitar 25%.

BACA JUGA:Kanker Bisa Dicegah: Yuk, Olahraga dan Makan Sehat!

Selama Prime Day, yang menjadi salah satu acara belanja terbesar di dunia, Amazon memanfaatkan sepenuhnya chip Graviton dan chip AI khususnya.

Dengan memproses data dan perhitungan menggunakan chip-chip terbaru ini, Amazon mampu menangani lonjakan aktivitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efisiensi yang lebih tinggi.

Acara belanja tersebut mencetak rekor penjualan sebesar $14,2 miliar, yang mencerminkan dampak besar dari infrastruktur canggih Amazon dalam mendukung volume transaksi yang luar biasa.

Dalam keseluruhan gambaran ini, Amazon tidak hanya berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia tetapi juga menetapkan standar baru dalam industri chip AI.

BACA JUGA:Bakal Hadir di Indonesia, Kacamata Canggih JBL Soundgear Frames: Gaya dan Musik dalam Satu Paket!

Dengan inovasi yang berkelanjutan dan fokus pada efisiensi biaya, Amazon berambisi untuk memimpin pasar teknologi cloud dan kecerdasan buatan, yang diharapkan akan mengubah lanskap industri dalam beberapa tahun ke depan.*

Sumber: berbagai sumber