Amazon Meluncurkan Chip AI Terbaru, Menyasar Dominasi Nvidia dengan Teknologi yang Lebih Murah dan Cepat

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Amazon, raksasa teknologi dan e-commerce, terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan chip kecerdasan buatannya sendiri.

Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia yang mahal, Amazon telah memperkenalkan chip AI terbaru yang diklaim lebih murah dan lebih cepat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Amazon untuk mendominasi pasar komputasi awan dan kecerdasan buatan melalui teknologi terbarunya.

Selama perayaan Prime Day baru-baru ini, Amazon menghadapi lonjakan aktivitas yang luar biasa di platformnya. Untuk mengelola permintaan yang meningkat, Amazon mengerahkan 250.000 chip Graviton dan 80.000 chip AI khusus.

Ini menunjukkan betapa pentingnya chip-chips tersebut dalam mendukung infrastruktur cloud Amazon Web Services (AWS), yang merupakan pilar utama dalam bisnis Amazon.

BACA JUGA:Bea Cukai Berencana Perluas Objek Pajak Mulai dari Tiket Konser Sampai Deterjen

Di balik layar, di laboratorium chip Amazon di Austin, Texas, tim insinyur terlibat dalam pengembangan desain server yang canggihAmazo

Server ini dilengkapi dengan chip kecerdasan buatan terbaru dari Amazon, yang dirancang untuk bersaing langsung dengan chip Nvidia, yang saat ini memimpin pasar dalam hal performa dan adopsi.

Pengembangan chip AI ini adalah langkah strategis untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan Amazon untuk chip Nvidia, yang sering kali dianggap sebagai "pajak Nvidia" karena harganya yang tinggi.

Amazon telah memulai upaya untuk merancang chip AI-nya sendiri dengan harapan bisa menawarkan alternatif yang lebih ekonomis kepada pelanggan AWS.

BACA JUGA:Pesona Megalitikum Sulawesi Tengah: Jejak Peradaban Ribuan Tahun

Dengan chip yang lebih murah dan lebih cepat, Amazon berharap dapat memberikan solusi yang lebih terjangkau untuk perhitungan rumit dan pengolahan data besar yang sering diperlukan dalam aplikasi kecerdasan buatan.

Ini sejalan dengan tren yang semakin berkembang di kalangan pelanggan AWS, yang semakin mencari alternatif lebih murah dari solusi Nvidia.

Proyek pengembangan chip ini bukanlah hal baru bagi Amazon. Sejak mengakuisisi Annapurna Labs pada tahun 2015, Amazon telah berfokus pada pengembangan chip komputasi non-AI yang dikenal sebagai chip Graviton.

Chip Graviton telah mengalami evolusi selama hampir satu dekade dan kini memasuki generasi keempatnya. Dengan pengalaman yang telah terkumpul selama bertahun-tahun, Amazon kini mengalihkan perhatian pada pengembangan chip AI yang dapat bersaing dengan produk Nvidia yang sudah mapan.

Sumber: berbagai sumber