Ingin Email Bebas Gangguan? Simak Pentingnya Server Email!

Ingin Email Bebas Gangguan? Simak Pentingnya Server Email!

Apa Itu Server Email Bagaimana Cara Kerjanya dan Mengapa-@seni kreatif-freepik

Postfix adalah salah satu program paling populer yang digunakan oleh pengguna. Layanan ini dapat berintegrasi dengan banyak database pengguna, termasuk PostgreSQL, Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan MySQL. Protokol yang digunakan untuk jenis ini adalah MTA.


Fungsi Mail Server-freepik-freepik

Selanjutnya, kemudahan instalasi dan konfigurasi menjadi nilai tambah bagi pengguna. Hal ini dikarenakan Postfix dapat diinstal pada berbagai sistem operasi seperti Solaris dan Linux. Postfix banyak digunakan oleh bisnis besar dan kecil serta penyedia cloud provider.

2. Qmail

Sama seperti jenis Postfix, jenis ini berfungsi sebagai perantara dalam pengiriman email dari sender ke recipient. Akan tetapi, jenis ini memiliki keunggulan tinggi dibandingkan jenis lainnya.

Salah satunya adalah fitur Maildir yang memungkinkan sistem untuk memisahkan pesan ke file tersendiri. Ada fitur-fitur lainnya seperti mailbox wildcard, modularitas Qmail, dan masih banyak lagi. 

3. Sendmail

Sendmail merupakan sistem yang stabil dan tawarkan fitur yang cukup lengkap untuk memudahkan user. Konfigurasi mail server pada jenis ini menggunakan beberapa fitur keamanan seperti DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting, and Conformance).

Perbedaan dari dua jenis sistem sebelumnya adalah Sendmail tidak memiliki protokol IMAP dan POP. Dengan demikian, jenis perlu memiliki aplikasi tambahan untuk mengonfigurasikan pesan yang masuk. 

Cara Kerja Mail Server

Pada dasarnya, proses pengiriman email dari pengirim ke penerima hanya terdiri dari dua jalur, yaitu kotak keluar pengirim dan kotak masuk penerima. Akan tetapi, cara kerja mail server tidak sesederhana itu. Ada proses panjang hingga akhirnya pesan bisa masuk ke penerima.


Jenis server email yang tersedia-@piksel mentah.com-freepik

Ketika seseorang mengirim sebuah email, pesan tersebut akan dikirim ke sistem melalui protokol SMTP. Kemudian, sistem tersebut akan mengonfirmasi dan memverifikasi apakah pengirim memenuhi syarat untuk mengirimkan pesan tersebut. Persyaratannya bisa berupa kelengkapan isi pesan, subjek, hingga alamat email penerima. 

Setelah itu, protokol tersebut akan mengolah kembali data yang masuk dan memeriksa apakah pesan tersebut tidak mengandung virus berbahaya. Selain itu, jika pesan yang Anda tuliskan tidak lengkap, sistem bisa menganggapnya sebagai spam dan tidak muncul secara langsung ke penerima. 

Sistem akan menyimpan pesan tersebut ke dalam kotak surat sesuai dengan alamat email yang dituju. Kotak surat tersebut biasanya dapat diakses oleh pemilik alamat email melalui webmail yang digunakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber