Heboh! Seorang Petani Warga Desa Senuro Timur Diduga Depresi Akhiri Hidup dengan Gandir di Kandang Sapi

Heboh! Seorang Petani Warga Desa Senuro Timur Diduga Depresi Akhiri Hidup dengan Gandir di Kandang Sapi

Heboh! Seorang petani warga Desa Senuro Timur diduga depresi akhiri hidup dengan gandir di Kandang Sapi, Jumat (5/7/2024).--Dokumentasi Polsek Tanjung Batu

OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Sebuah kejadian mengguncang warga Desa Senuro Timur Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Romli bin Tengah Hamid, seorang pria berusia 58 tahun yang bekerja sebagai petani, ditemukan tewas gantung diri (gandir) di kandang sapi pada hari Jumat, 5 Juli 2024 sekitar pukul 15:00 WIB.

Kapolsek Tanjung Batu Iptu Yusri Meriansyah dalam keterangannya mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Romli.

Keluarga korban, lanjut Iptu Yusri Meriansyah, menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian Romli yang diduga telah menderita depresi selama setahun terakhir.

BACA JUGA:Taman Kambang Iwak, Surga Tersembunyi Palembang untuk Liburan Keluarga

Korban Romli pertama kali ditemukan oleh saudaranya sendiri bernama Rasid saat sedang melakukan pemeriksaan rutin di bangsal sapi.

Romli diketahui mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali tambang sapi. Setelah mengetahui kejadian tragis ini, Rasid segera meminta bantuan warga sekitar dan Kepala Desa Senuro Timur, sebelum melaporkan insiden tersebut kepada pihak Polsek Tanjung Batu.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman melalui siaran pers menyatakan benar telah terjadi perkara gantung diri (gandir) di Desa Senuro Timur dengan korban seorang petani bernama Romli.

AKP Herman juga menyampaikan bahwa keadaan di sekitar lokasi kejadian dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif, setelah penanganan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Sepeda Motor Terbakar Saat Isi Bahan Bakar di SPBU Pampangan, Eh Pemiliknya Malah Kabur!

Berdasarkan keterangan Kapolsek Tanjung Batu Iptu Yusri Meriansyah, sambung AKP Herman, petugas kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) segera mengamankan area kejadian. Petugas kemudian mencatat keterangan saksi-saksi.

Setelah itu, petugas Kepolisian bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Tanjung Batu untuk menurunkan jasad korban.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv