Heboh! Bandit Bersenpi di Palembang Rampas 2 Ponsel Genggam dan Sekap Korban di Dalam Kamar

Heboh! Bandit Bersenpi di Palembang Rampas 2 Ponsel Genggam dan Sekap Korban di Dalam Kamar

Bandit bersenpi di Palembang rampas 2 ponsel genggam dan sekap korban di dalam kamar terekam kamera pengawas, Minggu (30/6/2024).--Tangkapan layar kamera pengawas rumah korban

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Jagad maya dihebohkan dengan postingan seorang pria menyekap Asisten Rumah Tangga (ART) dan enam orang anak di dalam kamar. Lalu pria itu merampas dua buah ponsel genggam milik anak dan keponakan pemilik rumah.

Terlihat dari rekaman CCTV, pelaku beraksi seorang diri mengenakan masker dan helm mengiring penghuni rumah, yang saat itu hanya ada enam orang anak, remaja dan satu ART.

Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi di Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni Kota Palembang pada Minggu siang, 30 Juni 2024 sekitar pukul 14:26 WIB.

Saat ditemui di TKP, ART bernama Kholijah ini mengatakan, semula pelaku menumpang berteduh di depan rumah ketika hujan deras.

BACA JUGA:Perempuan Pekerja Kafe di Palembang Dianiaya Rekan Kerja yang Diduga Cemburu Menemani Pacar Pelaku


Kholijah menunjukkan kamar tempat ia dan anak-anak majikannya disekap bandit bersenpi, Selasa (2/7/2024).-Mulyadi-PALTV

"Pas dia di luar rumah saya tanya mau ngapain, katanya mau numpang teduh," kata Kholijah pada hari Selasa, 2 Juli 2024.

Kholijah kaget saat makan di dapur, pelaku tiba-tiba sudah berada di dalam rumah dan menodongkan senjata ke pipinya.

"Dia masuk lewat pintu samping. Saya kaget tiba-tiba dia langsung minta harta benda, uang, sama HP sambil nodongkan senjata. Sambil ketakutan lalu saya digiring ke kamar," ucap Kholijah.

Kemudian Kholijah disekap beberapa menit bersama enam orang anak-anak. Saat itu pemilik rumah tidak ada di rumah sedang berjualan.

BACA JUGA:Kronologi dan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dicor Semen di Distro di Palembang

"Pemilik rumah lagi jualan. Cuma ada saya, anak-anak pemilik rumah, keponakan dan temannya. Kami semua dimasukkan ke dalam kamar majikan dan pelaku minta HP," tuturnya.

Korban yang ketakutan, disekap selama beberapa menit dan dikunci dari luar oleh pelaku sambil menyusuri rumah mencari barang-barang berharga lainnya.

"Disekap sekitar 10 menit dan kami dikunci dari luar. Pintu dibuka oleh salah satu keponakan majikan yang ada di dalam kamar belakang, dia tidak disekap. Pas kami keluar, pelaku sudah kabur," ungkap Kholijah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv