Sekolah Berusia 76 Tahun Hendak Ditutup, Wali Murid Pertanyakan Alasan Penutupan ke DPRD Kabupaten OKU

Sekolah Berusia 76 Tahun Hendak Ditutup, Wali Murid Pertanyakan Alasan Penutupan ke DPRD Kabupaten OKU

Sejumlah wali murid dan alumni TK dan SD Xaverius 1 Baturaja mendatangi Gedung DPRD Kabupaten OKU, mereka mempertanyakan penutupan sekolah yang telah berusia 76 tahun itu, Senin (1/7/2024).-Ari Pranika-PALTV

OKU, PALTV.CO.ID - Ratusan orang tua murid TK dan SD Xaverius 1 Baturaja mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada hari Senin, 1 Juli 2024.

Kedatangan para orang tua murid dan alumni TK dan SD Xaverius 1 Baturaja tersebut menanyakan persoalan ditutupnya sekolah yang sudah berdiri selama 76 tahun itu.

Ditutupnya TK dan SD Xaverius 1 Baturaja membuat orang tua murid dan alumni melakukan aksi demonstrasi damai di Gedung DPRD Kabupaten OKU.

Belum diketahui mengapa Sekolah Dasar Xaverius 1 Baturaja yang sudah berdiri selama 76 tahun tersebut ditutup. Namun banyak dugaan yang mengaitkan tutupnya TK dan SD Xaverius 1 Baturaja itu akibat permasalahan sewa lahan milik PT Kereta Api (PTKAI).

BACA JUGA:Satpol PP Palembang Bersama Tim Gabungan Tertibkan Bangunan Ilegal di Lorong Babi 16 Ilir


Spanduk aksi damai wali murid dan alumni TK dan SD Xaverius 1 Baturaja halaman Gedung DPRD Kabupaten OKU, Senin (1/7/2024).-Ari Pranika-PALTV

Selain itu, mencuat juga isu bahwa Yayasan yang menaungi TK dan SD Xaverius 1 Baturaja sedang mengalami defisit keuangan.

Seperti yang dikatakan Heriawansyah salah satu orang tua murid, para wali baru mengetahui sekolah akan ditutup saat Rapat Komite pada ketika murid libur sekolah.

Di mana saat itu para orang tua murid disuruh mengisi formulir pemindahan anak mereka dari SD Xaverius 1 Baturaja ke SD Fransiskus Baturaja.

"Kami para orang tua sangat terkejut, mengapa anak-anak kami diminta pindah sekolah. Dan kami lebih terkejut lagi saat mendengar informasi sekolah akan ditutup," ujar Heriawansyah.

BACA JUGA:Kronologi dan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dicor Semen di Distro di Palembang

Para wali murid menuntut pihak Yayasan untuk menjelaskan secara detail jika benar terjadi perpindahan secara massal dan sepihak tersebut.

Para wali murid berharap jangan sampai sekolah yang sudah lama berdiri tersebut ditutup sepihak,  mengingat pihak sekolah tidak pernah mengirim surat penutupan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv