Modernisasi Belum Menggugah Minat Baca di Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin

BANYUASIN, PALTV.CO.ID – Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin di Kota Pangkalan Balai, kini telah bertransformasi menjadi fasilitas dengan nuansa modern.

Dengan desain yang menarik, ruang baca yang nyaman, serta koleksi buku yang beragam dan terkini, Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin ini diharapkan mampu menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya bagi anak remaja dan pelajar sekolah.

Namun, meskipun telah dihadirkan dengan segala fasilitas modern, sayangnya minat baca di kalangan anak remaja dan anak sekolah masih berada pada angka yang sedang.

Data dari pihak Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin menunjukkan, bahwa jumlah kunjungan dari kelompok usia ini belum mengalami peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA:Tak Hiraukan Bahaya, Warga Tetap Peras Minyak Mentah Semburan Illegal Drilling di Sungai Parung Musi Banyuasin

Anthony, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin, Selasa (25/6/2024).-Suryadi-PALTV

“Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Namun, tampaknya hal tersebut belum cukup untuk menarik minat baca dari para remaja dan siswa,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuasin, Anthony pada hari Selasa, 25 Juni 2024.

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab rendahnya minat baca di kalangan remaja dan pelajar sekolah.

Di antaranya adalah pengaruh teknologi digital, di mana banyak anak lebih tertarik pada gawai dan media sosial ketimbang membaca buku.

Selain itu, kurangnya dorongan dari lingkungan sekolah dan keluarga juga turut berkontribusi pada kondisi ini.

BACA JUGA:Pemanfaatan Teknologi Video Tangkap Layar Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah

Perpustakaan Umum Kabupaten Banyuasin, Selasa (25/6/2024).-Suryadi-PALTV

Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan minat baca di kalangan pelajar.

“Kami akan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah untuk membuat program literasi yang lebih menarik dan relevan. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan kegiatan perpustakaan ke dalam kurikulum sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin, Aminuddin.

Sumber: paltv