Kim Jong-Un Memberi Presiden Putin Dua Ekor Anjing Pungsan
kim Jong-Un Memberi Presiden Putin Dua Ekor Anjing Pungsan--Foto:@Natania Longdong
Pungsan adalah jenis anjing pemburu yang berasal dari suatu wilayah di Korea Utara bagian utara.
Mantan presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga menerima sepasang Pungsan putih - bernama "Gomi" dan "Songgang" - dari Kim pada tahun 2018 saat terjadi terobosan dalam hubungan antar-Korea.
Pada tahun 2022, sebuah kereta barang yang membawa 30 kuda ras murni berwarna abu-abu menuju Korea Utara berangkat dari timur jauh Rusia melalui penyeberangan Khasan-Tumangan, menurut dinas kedokteran hewan Rusia, yang tampaknya merupakan pengiriman kereta api pertama yang dilaporkan antara kedua negara pascapandemi.
Isi Surat Vladimir Putin untuk Kim Jong Un
Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan perdagangan dan keamanan Korea Utara tidak akan dikendalikan oleh negara-negara Barat.
Melansir Reuters, hal ini disampaikan dalam sebuah surat yang diterbitkan pada hari Selasa (18/6/2024) oleh media pemerintah Korea Utara.
Dalam surat tersebut, Putin menjanjikan dukungannya yang teguh terhadap Korea Utara.
Hal ini terjadi sehari setelah kedua negara mengumumkan bahwa Putin akan mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya dalam 24 tahun untuk perjalanan dua hari mulai Selasa.
BACA JUGA:Harga Emas Anjlok 1% saat Paladium Melonjak ke Level Tertinggi dalam Satu Bulan
"Kami akan mengembangkan mekanisme perdagangan alternatif dan penyelesaian bersama yang tidak dikendalikan oleh Barat, dan bersama-sama menolak pembatasan sepihak yang tidak sah," demikian bunyi surat Putin
Dijelaskan pula, "Kami akan mengembangkan mekanisme perdagangan alternatif dan penyelesaian bersama yang tidak dikendalikan oleh Barat, dan bersama-sama menolak pembatasan sepihak yang tidak sah."
Selain itu, kedua negara juga akan membangun arsitektur keamanan yang setara dan tak terpisahkan di Eurasia.
“Dan pada saat yang sama, kami akan membangun arsitektur keamanan yang setara dan tak terpisahkan di Eurasia,” jelas Putin dalam suratnya.
Putin juga berterima kasih kepada Korea Utara karena mendukung apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina.
Dia berjanji akan mendukung upaya Pyongyang untuk membela kepentingannya meskipun ada apa yang disebutnya sebagai tekanan, pemerasan, dan ancaman militer AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber