Pesan Menag untuk ASN Kemenag Menghadapi Tahun Politik 2024

Pesan Menag untuk ASN Kemenag Menghadapi Tahun Politik 2024

PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat memimpin upacara pada Hari Amal Bakti Kemenag.-Ari Pranika-paltv.co.id/Ari Pranika

OKU, PALTV.CO.ID - Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 di Kabupaten OKU diperingati dengan upacara yang digelar di halaman Kantor Pemkab OKU, Selasa (3/1/2023). Upacara ini dipimpin oleh Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag OKU Muhammad Ali, Plt Sekda OKU Dr Ahmad Tarmizi dan pegawai di lingkungan kantor kemenag OKU.

Pada upacara ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memiliki pesan yang dititikberatkan kepada pegawai Kementerian Agama. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah, Menteri Yaqut mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat.

"Jadikan peringatan Hari Amal Bakti ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat  beragama," kata Teddy menyampaikan amanat Menteri Yaqut.

Disampaikan Teddy, tagline HAB ke-77 tahun ini yakni Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis terlebih lagi menjelang pemilu 2024.

BACA JUGA:Ratusan Ojol Geruduk Ojek Pangkalan di Pasir Impun, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Setelah Heboh, Sri Mulyani Bantah Pekerja Bergaji Rp5 Juta Kena Pajak 5 Persen

Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi.

"Penggunaan politik identitas menjelang pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai. Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial," ujarnya.

Untuk itu diminta kepada Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai, agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.

Semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Menteri Agama minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. "ASN kementerian agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia Hebat," pungkasnya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Asal Usul Hari Raya Galungan. Yuk Simak Sampai Habis!

BACA JUGA:Resmi Diturunkan, Ini Harga BBM Terbaru di Sumsel

Usai upacara dilakukan pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun untuk 19 orang ASN Kemenag OKU, dan pemberian bantuan untuk siswa/siswi SD, SMP dan SMA di lingkungan Kemenag OKU.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id