Sekarang Cuaca Panas, Awas Ini Bayangan Kiamat Elnino Menyerang.

Sekarang Cuaca Panas, Awas Ini Bayangan Kiamat Elnino Menyerang.

Bahaya Elnino digambarkan dalam sebuah film The day after Tomorrow.--Youtube.com/@trailersPlaygroundHD

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Pada puncak Elnino berupa kenaikan suhu permukaan laut dan penyebabkan suhu panas. Penguapan di samudera pasifik disebabkan pemanasan global. Tahukan kamu, bagaimana kondisi mengerikan jika terjadi badai Elnino, yang menyebabkan kutub utara pun mencair. Berikut gambaran kiamat Elnino dalam sebuah film The Day After Tomorrow.

Penggemar film sering mencari pengalaman yang menegangkan dan menghibur. Salah satu genre yang seringkali menawarkan kombinasi tersebut adalah film bencana alam. Dalam film-film ini, penonton dibawa ke dalam situasi yang penuh dengan kekacauan, kegembiraan, dan ketegangan saat menghadapi kekuatan maha dahsyat alam.

Film ini dirilis tahun 2004. Menghadirkan cerita yang menakutkan tentang akibat perubahan iklim global. Roland Emmerich sang sutradara menggambarkan cerita dramatis dari pemanasan global dalam bentuk bencana alam yang melanda dunia.

Bintang utama yang diperankan Dennis Quaid atau Dr. Jack Hall, seorang ilmuwan yang memperingatkan tentang potensi perubahan drastis dalam iklim Bumi.

BACA JUGA:Haji Berjalan Kaki, Ketidakmungkinan yang Jadi Kenyataan, Review Film Haji Backpacker

BACA JUGA:Dibalik Kemegahan Masjid Al Haddad 14 Ulu. Inilah Sejarahnya Perlu Diketahui Wong Palembang

Film yang bercerita tentang efek rumah kaca yang dapat memicu perubahan dramatis dalam sistem cuaca global. Kisah dimulai dengan adanya pencairan es di Antartika yang berakibat pada peningkatan suhu global secara drastis.

Hal ini memicu serangkaian bencana alam mematikan seperti badai salju, tornado besar, dan gelombang tsunami yang melanda berbagai belahan dunia. Yang mengakibatkan suhu menjadi ekstrem dan menghancurkan segalanya.

"The Day After Tomorrow" berhasil mencuri perhatian dengan efek visual yang mengesankan, khususnya dalam menggambarkan kehancuran dan keindahan alam dalam situasi bencana.

Adegan-adegan spektakuler yang menampilkan gedung pencakar langit New York yang ditutupi es dan badai salju yang melanda Samudera Atlantik, sebuah gambaran yang memukau dan menciftakan ketegangan dalam alur ceritanya.

BACA JUGA:Sulitnya Warga Aceh Berhaji Sampai Tercatat di Kerajaan Ottoman.

BACA JUGA:Terbaru, Cara Haji Tanpa Antri, Langsung Berangkat, Tidak Perlu Keluar Uang Banyak

Selain aspek visual yang menarik, film ini juga menyampaikan pesan tentang pentingnya pengaruh perubahan iklim dan dampak yang diakibatkan. Urgensi perubahan iklim dan pentingnya bertindak sekarang.

Meskipun film ini merupakan fiksi ilmiah, hal ini mungkin bisa terjadi jika kita tidak peduli dengan lingkungan dan sekitarnya, meski tidak ada yang bisa melawan jika perubahan iklim ini terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber