Cara Sahabat Nabi Masuk Surga Dengan Mudah dan Ibadah Biasa Saja, Ini Amalannya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan ini adalah dambaan setiap individu. Bagi umat Muslim, kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan surgawi, yaitu kebahagiaan yang abadi di sisi Allah SWT.

Tidak ada teladan yang lebih sempurna selain Nabi Muhammad SAW. Salah satu cara untuk meneladani beliau adalah dengan mengamalkan ibadah sunnah untuk mencapai kebahagiaan tersebut.

Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menjadi panutan bagi seluruh umat manusia. Beliau adalah teladan terbaik dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah.

Nabi Muhammad SAW, menganjukan untuk melakukan ibadah sunnah, meskipun ibadah tersebut tidak termasuk dalam kewajiban ibadah yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Rumah Mewah Ternyata Buat Hubungan Cinta Makin Mesra, Benarkah?

BACA JUGA:Terungkap! Trik Jitu Mengejutkan Mengetahui Pasangan Selingkuh atau Tidak. Anda Tidak Akan Percaya Hasilnya!!

Para sahabat Nabi juga Mengamalkan ibadah sunnah bukan hanya sekedar meniru atau melakukan ritual, tetapi juga merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan.

Melalui ibadah sunnah, kita dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan mendapatkan berkah dalam kehidupan ini serta kehidupan di akhirat.

Salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan adalah shalat sunnah. Nabi Muhammad SAW sering melaksanakan shalat sunnah sebelum atau setelah shalat wajib. Contohnya adalah shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat wajib lima waktu.

Meskipun shalat sunnah ini tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan karena memberikan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Salut...!!! Petugas Rela Gendong Jemaah Lansia yang Kelelahan

BACA JUGA:Nasi Plus Minyak Bisa Turunkan Gula Darah, Kok Bisa?

Dengan melaksanakan shalat sunnah, kita dapat meneladani Nabi Muhammad SAW yang sangat rajin dalam beribadah.

Selain itu, puasa sunnah juga merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, serta pada bulan-bulan yang sunnah untuk berpuasa seperti bulan Rajab dan Syawal.

Sumber: berbagai sumber