Tradisi Ngobeng: Menghidangkan Makanan dalam Kegiatan Adat Palembang

ngobeng yaitu tradisi Palembang dengan menghidangkan makanan lesehan untuk hajatan besar--ig@sumselnews
PALTV.CO.ID,- Palembang tidak hanya terkenal dengan kulinernya yang kaya rasa, tetapi juga memiliki tradisi turun-temurun yang erat kaitannya dengan penyajian makanan.
Salah satu tradisi tersebut adalah ngobeng yaitu tradisi menghidangkan makanan secara besar-besaran pada acara adat atau hajatan, terutama pernikahan.
Ngobeng berasal dari kata obeng yang berarti membawa nampan besar berisi hidangan lengkap untuk tamu undangan.
Dalam tradisi ini, makanan disajikan lesehan melingkar dengan cara unik dan penuh makna.
Para tamu biasanya duduk bersama dalam kelompok kecil, lalu sebuah nampan besar berisi lauk-pauk khas Palembang diletakkan di tengah.
Hidangan tersebut bisa dinikmati secara bersama-sama sebagai simbol kebersamaan, kekeluargaan, serta rasa syukur.
BACA JUGA:WTP ke-16, Akhir 'Manis' Kemenkumham Sebelum Transformasi Kelembagaan
BACA JUGA:Adobe Premiere Meluncurkan Aplikasi Mobile Gratis Untuk IPhone
Makanan yang disajikan dalam ngobeng bukanlah makanan sembarangan, melainkan menu istimewa khas Palembang.
Beberapa hidangan utama yang hampir selalu ada di antaranya adalah malbi (olahan daging sapi dengan bumbu rempah manis gurih mirip semur), opor ayam, ayam kecap, rendang, dan kadang juga daging kambing.
Semua itu disajikan bersama nasi minyak, yaitu nasi harum berwarna kuning yang dimasak dengan minyak samin serta rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.
Ngobeng berasal dari kata obeng yang berarti membawa nampan besar berisi hidangan lengkap --ig@cateringusahamu
Kombinasi ini menghasilkan aroma wangi yang menggugah selera sekaligus menghadirkan nuansa kemewahan.
BACA JUGA:Redmi Pad Pro vs Huawei MatePad T10: Tablet Murah vs Tablet Premium, Mana Pilihan Tepat?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber