Petualangan Liar Furiosa, Menjelajahi Gurun Pasir dan Musuh yang Kejam

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Petualangan Awal Sang Pahlawan Furiosa: A Mad Max Saga mengajak penonton kembali ke masa lalu, 15 tahun sebelum peristiwa di Mad Max: Fury Road. 

Film ini menggali kisah masa muda Furiosa, seorang wanita yang diculik dari tempat bernama Green Place of Many Mothers and Falls, yang dikuasai oleh Immortan Joe.

Setelah berhasil melarikan diri dari geng motor brutal pimpinan Warlord Dementus, Furiosa harus menghadapi berbagai rintangan berbahaya dalam upayanya untuk kembali ke Benteng di Kota Gas, yang sedang diperebutkan oleh dua faksi yang saling bermusuhan. Film ini menggambarkan perjalanan Furiosa yang berusaha mencari jalan keluar dari zona konflik ini.

Aksi Tanpa Henti dan Petualangan Epik*

Disutradarai oleh George Miller dan diproduksi oleh Warner Bros Pictures, Furiosa: A Mad Max Saga menampilkan Anya Taylor-Joy sebagai Furiosa, serta deretan aktor ternama seperti Chris Hemsworth, Charlee Fraser, Angus Sampson,Tom Burke, dan Nathan Jones.

BACA JUGA:Pergantian Delapan Pejabat di Kemenkumham Sumsel, Langkah Baru untuk Peningkatan Kinerja

Film ini penuh dengan adegan aksi yang mendebarkan dan petualangan yang menegangkan, menggambarkan keberanian Furiosa muda dalam melawan kekacauan dunia pasca-apokaliptik.

Ulasan: Kejayaan Sinematik yang Menggugah Emosi 

George Miller kembali menunjukkan keahliannya dalam menciptakan dunia yang penuh kekacauan dan aksi tanpa henti. Dibuka dengan latar Green Place, film ini memperkenalkan Furiosa muda yang diperankan oleh Alyla Browne. Furiosa muda diculik dan harus menjaga rahasia tentang tempat asalnya di dunia yang kejam.

Dementus (Chris Hemsworth), pemimpin geng yang ambisius, tahu apa yang dia inginkan dan berusaha membawa Furiosa ke tempat yang lebih baik. Pertemuan Dementus dengan seorang war boy mengarahkannya ke Citadel, tempat di mana cerita semakin memanas.

Pembangunan Karakter yang Mendalam dan Emosional

Film ini berbeda dari Fury Road yang penuh aksi dari awal hingga akhir. *Furiosa* memberikan fondasi emosional yang kuat dalam dua babak pertamanya, memperlihatkan bagaimana Furiosa muda beradaptasi dengan dunia yang keras.

Petualangan Liar Furiosa, Menjelajahi Gurun Pasir dan Musuh yang Kejam--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@MARLINSREGINSTAACCT

Alyla Browne, sebagai Furiosa muda, menunjukkan kemampuan akting yang memukau, sehingga transisi peran ke Anya Taylor-Joy terasa alami dan mulus. Meskipun babak pertama dan kedua lebih lambat dalam hal aksi, mereka memberikan pengenalan mendalam tentang karakter utama dan dunianya.

Sumber: berbagai sumber