Warga Sekitar Sungai Komering Menuai Berkah, Ribuan Ikan Lambak di Musim Air Pasang Bermunculan
Warga sekitar Sungai Komering menuai berkah, ribuan ikan Lambak di musim air pasang bermunculan, Jumat (24/5/2024).-Novan Wijaya-PALTV
OKI, PALTV.CO.ID - Satu pekan ini warga di sekitar Sungai Komering terutama di kawasan Kecamatan Kota Kayuagung, beramai-ramai mencari ikan dengan menggunakan tangkul dan jaring jala.
Rupanya sudah hampir satu minggu ini ribuan ikan-ikan kecil mudik (berenang lawan arus) dari hilir ke hulu Sungai Komering.
Pemandangan ini hanya akan ada di saat musim air sungai pasang atau musim penghujan, karena debit air dan arus Sungai Komering akan lebih deras.
Kemunculan ikan kecil jenis Lambak ini menjadi berkah tersendiri bagi para pencari ikan. Selain bisa menjadi lauk, ikan ini juga sering dijadikan salah satu bahan untuk membuat adonan pempek.
BACA JUGA:Gerak Cepat Tim ERG Bukit Asam Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Landa Muara Enim
Para pencari ikan dan warga sekitar Sungai Komering bahkan mulai mencari ikan sejak pagi hingga sore hari.
Tak hanya itu, warga setempat juga sengaja datang untuk mengambil upah menyiangi (membersihkan) ikan hasil dari para pencari ikan.
Dengan upah Rp2.000, para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tak punya kesibukan menyempatkan datang untuk berkumpul bersama sembari menyiangi ikan.
"Untuk upah yang didapat bisa Rp2.000 per kilogram. Sebenarnya bukan upah juga yang diincar kebanyakan Ibu Rumah Tangga yang tidak memiliki kesibukan ini, tapi serunya kebersamaan kita," ujar Eka Dahlia salah seorang Ibu Rumah Tangga sembari menyiangi ikan Lambak.
BACA JUGA:BPBD Sumatera Selatan Akan Kaji Dampak Banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim
Sejak datangnya musim ikan ini, satu orang warga yang memasang tangkul bisa memperoleh ikan Lambak hingga 10 kilogram.
1 kilogram dijual Rp10.000 untuk ikan Lambak yang sudah disiangi dan Rp8.000 untuk ikan yang belum disiangi.
Selain dijual secara konvensional, ikan hasil dari menangkul di Sungai Komering ini ditawarkan pula melalui media sosial.
"Ini dilakukan agar ikan dapat cepat laku, banyak yang memesan dengan sistem pengantaran ke rumah tanpa ongkos kirim minimal memesan 3 kilogram," ujar Aldi salah satu pencari ikan di Sungai Komering.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv