Gerak Cepat Tim ERG Bukit Asam Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Landa Muara Enim

Gerak Cepat Tim ERG Bukit Asam Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Landa Muara Enim

SEMPROT: Tampak petugas Tim ERG Bukit Asam gerak cepat memberikan bantuan pembersihan rumah dan jalan dari kotoran sampah dan lumpur pasca banjir landa Muara Enim, Jumat (24/5/2024)-Ozzi-enimekspres.bacakoran.co

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Untuk membersihkan rumah dan jalan dari lumpur pasca terkena banjir, Tim ERG (Emergency Response Group) Bukit Asam bergerak cepat dengan memberikan bantuan melakukan pembersihan rumah dan jalan dari kotoran sampah dan lumpur.

Tim ERG Bukit Asam bergerak membersihkan tumpukan sampah dan endapan lumpur yang cukup tebal di Talang Gabus Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul pada hari Kamis, 24 Mei 2024.

Dalam aksi pembersihan tersebut, Tim ERG Bukit Asam mendapat tantangan berupa endapan lumpur yang cukup tebal menutupi jalan.

Sehingga, jika dilakukan pembersihan secara manual akan menguras tenaga dan tidak efektif. Oleh karena itu, Tim ERG Bukit Asam melakukan pembersihan sampah dan lumpur dengan penyemprotan.

BACA JUGA:BPBD Sumatera Selatan Akan Kaji Dampak Banjir di Kabupaten OKU dan Muara Enim

BACA JUGA: Sungai di Muara Enim Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

"Sampah lumpurnya cukup tebal sehingga sangat menyulitkan dan akan menguras tenaga jika dibersihkan secara manual. Makanya kita bantu dengan penyemprotan," terang Risza Firmansyah, Supervisor Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran PTBA (PT Bukit Asam Tbk).

Menurut Risza Firmansyah, Tim ERG (Emergency Response Group) Bukit Asam ini diketuai oleh PT Bukit Asam Tbk, yang beranggotakan PT Bukit Asam Tbk, PTPPA, PTSBS, PTPAMA, dan PTBAK, yang dibantu juga oleh Damkar Kabupaten Muara Enim.

Dalam pembersihan tersebut, Tim ERG Bukit Asam melakukan penyemprotan di rumah warga dan jalan yang terkena lumpur, karena endapan lumpur masuk rumah sangat tebal dan menyulitkan warga untuk membersihkannya.

"Kalau di jalan itu cukup tebal. Jika tidak dibersihkan tentu sangat membahayakan para pengguna jalan terutama roda dua. Kalau untuk rumah warga kami sifatnya hanya membantu sebab diminta oleh warga," ujar Supervisor PKK PTBA Risza Firmansyah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv