Aston Martin Valkyrie, Spesifikasi Mobil Super dengan Harga Mengagumkan

Di sisi lain, motor listrik pada mobil ini mampu menghasilkan tenaga 138 hp untuk varian Coupe dan Spyder, serta 160 hp untuk AMR Pro. Untuk mencapai akselerasi 0-100 km per jam.

Valkyrie hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 detik. Pada varian Coupe dan Spyder, kecepatan tertinggi mencapai 354 km per jam, sementara AMR Pro memiliki kecepatan lebih tinggi, yaitu 402 km per jam.

BACA JUGA:Google Hadirkan Android 14 untuk TV Dengan Mode Energi yang Ditingkatkan dan Fitur AI

Valkyrie menggunakan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD). Mengenai bobotnya, sebesar 1.030 kg untuk varian Coupe dan Spyder dan 997 kg untuk varian AMR Pro. Bobot mobil yang ringan ini dikarenakan strukturnya yang 100 persen terbuat dari serat karbon.

Interior dan Fitur

Dari segi tampilan luar, Aston Martin Valkyrie terlihat sangat modern dan futuristik. Ditambah lagi, mobil ini memiliki wiper di tengah yang memberikan kesan unik. Keunikan Valkyrie juga terlihat pada bagian interiornya.

Setir kemudi berdesain oval dilengkapi dengan berbagai tombol untuk mengoperasikan beberapa fitur di mobil. Kabin mobil ini dibalut dengan bahan serat karbon. Joknya menggunakan material kulit Alcantara yang memberikan kesan mewah.

BACA JUGA:Meski Diizinkan, Jumlah BPR yang Akan IPO Masih Terbatas

Kemewahan interior Valkyrie semakin terasa berkat adanya headset khusus yang terhubung dengan Bluetooth, memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan keluarga atau teman, atau mendengarkan musik favorit sambil berkendara.

Fitur-fitur canggih lainnya yang disematkan antara lain Rearview Camera dan Sideview Camera. Terdapat juga tiga mode berkendara yang bisa dipilih pengemudi Valkyrie, yaitu Urban, Sport, dan Track.

Sejarah Aston Martin Valkyrie

Jika menelusuri sejarahnya, Aston Martin Valkyrie berawal dari proyek kolaborasi antara Aston Martin dan Red Bull Racing ketika masih menjadi mitra di ajang balap F1. Hasil dari proyek ini adalah purwarupa Aston Martin AM-RB 001 yang diperkenalkan pada 2016.

BACA JUGA:Baterai Super Cepat dari China, Isi Daya 10 Menit untuk Jarak Ratusan Kilometer

Berdasarkan situs web Aston Martin, kemunculan purwarupa ini berkat kerja sama tiga orang kunci, yaitu Adrian Newey sebagai Chief Technical Officer Red Bull Racing, Marek Reichman sebagai EVP dan Chief Creative Officer Aston Martin, dan David King yang menjabat sebagai VP dan Chief Special Operations Officer Aston Martin.

Adrian Newey menjadi perhatian banyak orang karena dianggap sebagai salah satu 'F1 guru' dan salah satu desainer paling sukses di kompetisi balap tersebut. Newey telah lama memiliki keinginan untuk merancang mobil yang luar biasa.

Sumber: berbagai sumber