Kartu Merah Pertama di Proliga 2024: Drama Sengit Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel

Kartu Merah Pertama di Proliga 2024: Drama Sengit Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel

Kartu Merah Pertama di Proliga 2024: Drama Sengit Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel-- ig/moji.social

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Momen menegangkan terjadi dalam pertandingan Proliga 2024 antara Jakarta LavAni dan Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) pada Sabtu, 18 Mei 2024, di GOR Tridharma Gresik.

Laga ini diwarnai dengan kartu merah pertama yang dikeluarkan dalam turnamen tersebut.

Pertandingan ini berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim saling berusaha untuk mendominasi. Di pertengahan laga, terjadi insiden yang membuat pertandingan semakin memanas.

Wasit pun harus mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah, yang merupakan pertama kalinya terjadi di Proliga 2024.

BACA JUGA:Kerusuhan di Kaledonia Baru Terburuk Dalam 30 Tahun Terakhir, Banyak Dihuni Orang Jawa

Insiden tersebut melibatkan Mohamed Al Hachdadi, pemain Palembang Bank Sumsel Babel asal Maroko, pada set keempat.

Kejadian bermula saat Al Hachdadi melakukan protes kepada wasit, menganggap bahwa pemain LavAni, Fahri Septian, telah menyebrang ke area permainan BSB saat melakukan serangan back attack.

Al Hachdadi merasa bahwa bola belum mati, namun Fahri sudah memasuki area lawan.

Wasit memutuskan bahwa bola sudah mati dan memberikan poin untuk LavAni tanpa adanya pelanggaran. Ketidakpuasan Al Hachdadi terhadap keputusan ini membuatnya terus memprotes wasit hingga akhirnya diberikan kartu kuning.

BACA JUGA:Memahami Produk Derivatif di Bursa Efek

Drama berlanjut, dan protes yang berkelanjutan membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuk Al Hachdadi. Konsekuensi dari kartu merah ini adalah tambahan satu poin gratis untuk LavAni.

Arti Dari Kartu Kuning dan Merah di Olahraga Voli 

Dalam olahraga voli, sanksi kartu kuning dan merah memiliki kemiripan dengan aturan dalam sepakbola.

Menurut peraturan yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), kartu kuning diberikan sebagai tanda peringatan keras. Sementara itu, kartu merah berarti tim lawan akan mendapatkan satu poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber