Kartu Merah Pertama di Proliga 2024: Drama Sengit Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel
Kartu Merah Pertama di Proliga 2024: Drama Sengit Jakarta LavAni vs Palembang Bank Sumsel Babel-- ig/moji.social
BACA JUGA:Banyak Prestasi Telah Dicapai, Pemprov Sumsel Syukuran Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Selatan
Jika pemain menerima teguran verbal tetapi masih melakukan pelanggaran yang sama, wasit dapat memberikan kartu kuning atau merah.
Kartu kuning menunjukkan peringatan keras, sementara kartu merah memberi satu poin untuk tim lawan. Dalam beberapa situasi, wasit bisa memberikan kartu kuning dan merah secara bersamaan, yang menandakan pelanggaran serius.
Kartu kuning dan merah yang diberikan dengan tangan yang sama (kiri atau kanan) berarti pemain harus meninggalkan lapangan dan tidak boleh bermain hingga set tersebut selesai.
Namun, jika kartu kuning dan merah diberikan dengan tangan berbeda (kiri dan kanan), pemain tidak boleh bermain hingga pertandingan selesai.
BACA JUGA:Bawaslu OKI Butuh 327 Petugas PKD, Berikut Syarat dan jadwal Pendaftarannya
Dalam pertandingan antara LavAni dan BSB, wasit terlebih dulu mengeluarkan kartu kuning untuk Al Hachdadi, kemudian disusul dengan kartu merah.
Karena kartu tersebut tidak diberikan bersamaan, hukuman yang diterima adalah satu poin tambahan untuk LavAni, bukan pengusiran Al Hachdadi dari lapangan.
Hasil Akhir Pertandingan
Meski insiden kartu merah menjadi sorotan, pertandingan tetap berlanjut dengan intensitas tinggi. Pada akhirnya, Palembang Bank Sumsel Babel berhasil memenangkan duel sengit melawan Jakarta LavAni dengan skor tipis 3-2 (22-25, 25-11, 25-17, 19-25, 15-11).
Kemenangan ini memberikan tambahan dua poin bagi Sumsel Babel, sehingga mereka kini mengoleksi 16 poin, menyamai poin dari STIN BIN dan LavAni.
BACA JUGA:Jelang Iduladha, Pemprov Sumatera Selatan Akan Sosialisasikan Juru Sembelih Halal
Namun, LavAni gagal memuncaki klasemen dan harus puas di posisi ketiga dengan poin yang sama.
Palembang Bank Sumsel Babel berhasil mengambil alih pimpinan klasemen sementara berkat rasio poin yang lebih baik.
Meski demikian, kepemimpinan Bank Sumsel Babel diprediksi tidak akan bertahan lama karena STIN BIN dijadwalkan melawan tim yang relatif lebih lemah pada hari Minggu, 19 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber