Kebijakan Parkir Kontroversial, Rumah Sakit Larang Mobil Listrik Parkir

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Getah Karet Tabrak Truk yang Sedang Berhenti

Meskipun keamanan adalah alasan utama di balik kebijakan larangan ini, data menunjukkan bahwa mobil listrik sebenarnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

Kisah Paul Freeman-Powell di Rumah Sakit Alder Hey di Liverpool, Inggris, tidak hanya memperlihatkan kebingungan terkait kebijakan parkir rumah sakit, tetapi juga menyoroti urgensi untuk memprioritaskan mobilitas berkelanjutan demi lingkungan.

Freeman-Powell, sebagai pengguna mobil listrik, menemukan dirinya dihadapkan pada larangan masuk ke area parkir rumah sakit dengan alasan keamanan.

Namun, saat data menunjukkan bahwa mobil listrik justru memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada mobil dengan mesin konvensional, kebijakan larangan tersebut menjadi semakin membingungkan.

BACA JUGA:Kurang Syarat, KPUD Muara Enim Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Jalur Independen

Rumah Sakit Alder Hey menyatakan bahwa sistem pemadam api mereka belum siap untuk menangani kemungkinan kebakaran mobil listrik.

Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana infrastruktur kesehatan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang berkelanjutan.

Lebih dari itu, kebijakan tersebut menyebabkan dilema antara keamanan bangunan dan perlunya mendukung transisi menuju mobilitas ramah lingkungan.

Mobil listrik tidak hanya menawarkan solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, tetapi juga memiliki potensi untuk mengurangi risiko kebakaran.

BACA JUGA:Dramatis! Jakarta Electric PLN Menang dari Bandung BJB Tandamata dalam PLN Mobile Proliga 2024

Data menunjukkan bahwa mobil dengan mesin konvensional jauh lebih rentan terbakar daripada mobil listrik.

Dengan demikian, membatasi akses mobil listrik ke area parkir rumah sakit dapat dianggap sebagai tindakan yang kontraproduktif dalam upaya mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Colin Walker dari Energy And Climate Intelligence Unit menunjukkan bahwa mobil dengan mesin bensin lebih dari 80 kali lebih rentan terbakar daripada mobil listrik.

Fakta ini menggarisbawahi urgensi untuk mengubah paradigma terkait keamanan dan mobilitas, dengan memberikan perhatian lebih kepada teknologi yang lebih aman dan berkelanjutan.

Sumber: berbagai sumber