Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Simbol Keindahan Arsitektur dan Kebanggaan Keagamaan Banjarmasin

Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Simbol Keindahan Arsitektur dan Kebanggaan Keagamaan Banjarmasin

Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin--Foto : dispar.kalselprov.go.id/-wita-eldalia.jpg

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Masjid Sabilal Muhtadin, sebuah monumen kebanggaan bagi warga Banjarmasin, terus menarik perhatian wisatawan dan jamaah dari seluruh penjuru dengan keindahan arsitekturnya yang megah dan makna religius yang dalam.

Dibangun di atas tanah yang dulunya menjadi bagian dari Fort Tatas, bekas benteng penjajah Belanda, Masjid Sabilal Muhtadin memancarkan pesona sejarah yang kental.

Proyek pembangunannya yang dimulai pada tahun 1964, dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1974 setelah beberapa penundaan, mencerminkan tekad dan keuletan masyarakat setempat dalam merawat warisan budaya mereka.

Pada 31 Oktober 1979, saat perayaan Idul Adha 1344 Hijriah, pintu suci masjid ini dibuka untuk pertama kalinya bagi jamaah. Namun, momen puncaknya datang pada 9 Februari 1981, saat Presiden Soeharto meresmikan bangunan tersebut, menandai awal dari peran pentingnya dalam kehidupan keagamaan masyarakat Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:Kemegahan Masjid Agung Natuna: Perpaduan Tempat Ibadah dan Wisata Menawan Mirip Mini Taj Mahal


Dibangun di atas tanah yang dulunya menjadi bagian dari Fort Tatas, bekas benteng penjajah Belanda, Masjid Sabilal Muhtadin memancarkan pesona sejarah yang kental.--Foto : dispar.kalselprov.go.id

Nama "Sabilal Muhtadin", diambil dari karya monumental ulama terkemuka Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary, menjadi semacam penghormatan atas warisan keilmuan dan keagamaan yang diwariskan oleh ulama besar ini.

Masjid yang memiliki luas bangunan utama sekitar 5.250 meter persegi ini mampu menampung hingga lima belas ribu jamaah, menjadi pusat kegiatan Islami yang vital bagi komunitas setempat.

Kekuatan visual dan spiritual Masjid Sabilal Muhtadin juga tercermin dalam desain arsitekturalnya yang mengesankan. Kubah megah dengan diameter 38 meter dan menara kecil yang elegan memberikan sentuhan estetika yang memukau.

Hiasan kaligrafi berupa ayat-ayat Al-Qur'an, Asmaul Husna, dan nama-nama empat Khalifah Islam menghiasi dinding-dindingnya, menambah kekhusukan tempat ibadah ini.

BACA JUGA:Masjid Sokambang: Menelusuri Jejak Kejayaan Sumenep


Kekuatan visual dan spiritual Masjid Sabilal Muhtadin juga tercermin dalam desain arsitekturalnya yang mengesankan. --Foto : dispar.kalselprov.go.id/rahadian

Tak hanya itu, pintu masjid yang dibuat dari tembaga dipermak dengan relief khas Kalimantan, memperlihatkan keindahan seni lokal yang khas.

Keunggulan lain dari Masjid Sabilal Muhtadin adalah lokasinya yang strategis, dengan pemandangan Sungai Martapura yang mempesona, memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang menyusuri sungai dengan klotok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber