Dianiaya Mantan, SA Lapor Polda Sumsel

SA korban penganiayaan diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya sendiri, MD,--Foto : Mulyadi - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kisah pilu dialami SA (23), seorang perempuan muda asal Jalan Yasin Salmah AS, Palembang setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya sendiri, MD, seorang pegawai di PT Arjuna Mas Abadi (AMA).
Tak kuat menahan ketakutan dan trauma mendalam, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel.
Laporan itu kini tercatat resmi dengan nomor STTPL/B/700/V/2025/SPKT/Polda Sumatera Selatan, menggunakan dasar hukum Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Kisah mengerikan itu bermula pada Minggu malam (25/5), saat MD datang ke rumah korban dan mengajak korban berbicara soal hubungan mereka yang telah kandas.
Gedung Mapolda Sumsel-Foto/Mulyadi-PALTV
BACA JUGA:Jalan Rusak Ulu Ogan, Petani Kesulitan Angkut
BACA JUGA:Selama Libur Panjang, KAI Divre III Palembang Layani Lebih dari 14 Ribu Penumpang
Tanpa menaruh curiga, korban masuk ke dalam mobil pria yang pernah ia cintai selama dua tahun.
“Saya pikir dia ingin menyelesaikan semuanya baik-baik. Tapi ternyata saya justru dibawa ke tempat sepi dan mulai disakiti,” ujar korban saat ditemui di kediamannya, Minggu 1 Juni 2025.
Dianiaya di Tiga Lokasi Berbeda
Lokasi pertama kekerasan terjadi di Jalan Urip Sumoharjo. Di tempat itu, korban mengaku ditampar dan dipukul di lengan kanannya. Namun penyiksaan belum berhenti. MD kemudian membawa korban ke Jalan Angkatan 66.
BACA JUGA:IKPBT dan PALTV Tebar Semangat Kurban Lewat Kajian Ukhuwah Islamiyah di Mushola Al Abror
BACA JUGA:Respons Konsumen terhadap Cherry Himla: Inovasi Baru yang Curi Perhatian Pasar
“Di sana saya ditampar lagi tiga kali, dan dipukul lagi di bagian lengan. Saya sempat berteriak minta tolong, tapi dia langsung tancap gas bawa saya ke arah kuburan cina,” tuturnya.
Yang paling mengerikan terjadi di lokasi ketiga: area Kuburan Cina Palembang. Dalam gelapnya malam, korban kembali dianiaya secara brutal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id