Tembus 9 Juta Unit, Rumah Kosong Di Jepang Cetak Rekor Baru

BACA JUGA:Wajah Lama Mendominasi Pendaftaran Calon Anggota PPS di KPUD Muara Enim

Namun dengan menurunnya tingkat kesuburan di Jepang, banyak dari generasi muda yang tidak tertarik untuk kembali ke daerah pedesaan dan mewarisi rumah-rumah tersebut.

Masalah lain yang dihadapi adalah ketidakjelasan administratif terkait kepemilikan rumah-rumah tersebut, yang membuat sulit bagi pemerintah untuk meremajakan daerah-daerah pedesaan dengan cepat.

Beberapa pemilik rumah mungkin juga memilih untuk mempertahankan rumah-rumah kosong ini karena pertimbangan pajak, di mana mempertahankan rumah terbukti lebih murah daripada menghancurkan dan membangun kembali.

Di sisi lain, ada juga tren menarik di mana orang-orang, terutama orang asing, membeli rumah-rumah kosong ini dan mengubahnya menjadi wisma atau kafe.

BACA JUGA:Perubahan Gaya Hidup Ini Yang Bikin Perut Kortisol Atau Kelebihan Lemak Bisa Lenyap

Namun, tidak semua rumah dapat diakses dengan mudah oleh orang asing, dan ada berbagai kendala administratif serta peraturan yang harus dipatuhi.

Dengan penurunan populasi yang terus berlangsung di Jepang, pemerintah dihadapkan pada tantangan besar untuk mengelola masalah rumah kosong ini serta mengatasi penurunan populasi dan tingkat kelahiran yang menjadi masalah serius dalam jangka panjang.*

Sumber: berbagai sumber