K-MAKI Sumsel: Launching Pilkada Sumsel Berubah Jadi Ajang Showbiz Entertainment Tak Pantas Dilakukan
Deputi K-MAKI Sumsel Feri Kurniawan tanggapi Launching Pilkada Sumsel berubah jadi ajang show biz entertainment tak pantas dilakukan, Rabu (8/5/2024).-Luthfi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Selatan (KPU Sumsel) pada Minggu malam, 5 Mei 2024 telah melaksanakan launching Pilkada Sumsel yang akan dilakukan pada bulan November mendatang.
Launching dihadiri oleh Ketua KPU RI Hasim Asy’ari, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, para Komisioner KPU Sumsel, serta sejumlah tamu lainnya dari Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Adapun gelaran puncak acara Launching Pilkada Sumsel ini juga menghadirkan acara hiburan dengan menampilkan musisi ibu kota grup band Padi Reborn.
Grup band papan atas tanah air ini, menyanyikan sejumlah lagu andalannya yang telah akrab di telinga masyarakat Indonesia penggemar Padi Reborn.
BACA JUGA:Launcing Pilkada Sumsel Hadirkan Band Nasional, Makna Pesta Demokrasi Daerah Tidak Tersampaikan
Namun, gelaran launching Pilkada yang dilakukan pada Minggu malam di halaman parkir Kantor KPU Sumsel tersebut dinilai oleh Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Feri Kurniawan mengatakan tidak pantas dan kurang beretika.
"Acara launching menjadi acara entertainment showbiz, jadi acara utamanya yaitu launching itu seolah hilang," komentar Feri Kurniawan.
Dikatakannya, inti acara launching Pilkada Sumsel tersebut dinilainya menjadi tertutup oleh acara hiburan semata.
"Sosialiasi terkait launching itu tertutupi dengan hiburan," ujar Deputi K-MAKI Sumsel Feri Kurniawan.
BACA JUGA:Budayawan Sebut Launching Pilkada Sumsel Tidak Hadirkan Unsur Budaya Lokal
Feri Kurniawan kemudian mempertanyakan bagaimana bentuk pertanggungjawaban anggaran acara hiburan dalam launching Pilkada Sumsel tersebut.
"Itu bagaimana pertanggungjawaban anggarannya? Karena di situ kan sosialisasi, nah sosialisasi apa di situ kalau acaranya hiburan?" Telisik Feri Kurniawan.
Feri Kurniawan menyarankan seharusnya acara tersebut dimanfaatkan untuk mencari solusi menjelang gelaran Pilkada Sumsel nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv