5 Suku Terasing di Indonesia Ini Nyaris Punah

5 Suku Terasing di Indonesia Ini Nyaris Punah

Suku Tobelo Dalam atau Suku Togutil yang mendiami hutan Sungai Tayawi di Desa Koli Kecamatan Tidore Kepulauan.--instagram.com/@at.bahnan

Anggota Suku Samin ini biasanya memiliki gaya hidup yang tidak neko-neko dan cukup sederhana. Pakaian yang umumnya digunakan oleh laki-laki ialah baju lengan panjang tanpa kerah berwarna hitam, sedangkan para wanita menggunakan kebaya. Uniknya dari suku ini, mereka dilarang menggunakan celana panjang.

3. Suku Tobelo Dalam Tayawi atau Suku Togutil

Suku Tobelo Dalam atau yang biasa dikenal dengan Suku Togutil, merupakan suku yang mendiami pedalaman hutan Sungai Tayawi di Desa Koli Kecamatan Tidore Kepulauan. Suku ini masih sangat terisolasi.

BACA JUGA:Mitos Larangan Menikah Suku Jawa dan Sunda

BACA JUGA:Mengulik Cerita Tongkat Sakti Suku Batak Toba, Tongkat Tunggal Panaluan

Suku Tobelo Dalam atau Togutil ini merupakan suku terdalam yang dipercaya menjadi penjaga hutan Sungai Tayawi. Akan tetapi, jika kalian bertemu dengan warga suku ini, jangan menyebutnya Togutil karena memiliki makna negatif yakni keterbelakangan.

4. Suku Laut

Suku primitif yang hidup di Kepulauan Riau dan terancam punah ialah Suku Laut. Suku Laut hidupnya nomaden di laut lepas serta sungai-sungai yang terletak di Kepulauan Riau.

Jika melihat sejarahnya, suku ini merupakan sekelompok perompak yang memiliki peran penting pada saat Kedatuan Sriwijaya berkuasa.

BACA JUGA:Ini Keunikan Suku Anak Dalam yang Harus Kamu Tahu

BACA JUGA:Asal Usul Suku Basemah yang Menyimpan Banyak Sejarah


Suku Laut di Kepulauan Riau.-one_moto-instagram.com/@genpi_bintan

5. Suku Sakai

Suku Sakai merupakan suku yang masih menerapkan gaya hidup nomaden dan jumlahnya juga sudah sedikit. Warga Suku Sakai ini biasanya hidup berpindah-pindah di hutan-hutan kedalaman Riau dan pulau Sumatera lainnya. Suku Sakai juga hidup berdampingan harmonis dengan alam sekitarnya.

Nah, demikianlah sekilas mengenai suku-suku di Indonesia yang masih terasing dan nyaris punah. Semoga keberadaan mereka tetap mewarnai keberagaman nusantara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber