Mark Ruffalo dan Aktor Lainnya Desak Perlindungan Bagi Pendukung Pro-Palestina di Hollywood

Mark Ruffalo dan Aktor Lainnya Desak Perlindungan Bagi Pendukung Pro-Palestina di Hollywood

Mark Ruffalo, aktor terkenal yang sering terlibat dalam isu-isu sosial dan politik, bersama lebih dari 700 aktor Hollywood lainnya.--SUMBER FOTO: Instagram@MARKRUFFALO

PALTV.CO.ID- Mark Ruffalo, aktor terkenal yang sering terlibat dalam isu-isu sosial dan politik,

Bersama lebih dari 700 aktor Hollywood lainnya, mendesak serikat pekerja aktor SAG-AFTRA untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang mendukung Palestina.

Para aktor ini menentang berbagai tindakan diskriminatif yang dialami oleh beberapa artis Hollywood yang secara terbuka menyuarakan pandangan pro-Palestina.

Dalam beberapa kasus, mereka mengalami boikot atau bahkan dipecat dari proyek film akibat pandangan politik mereka.

BACA JUGA:PLN UID Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Jalin Silaturahmi dan Perkuat Kerja Sama Strategis dengan PALTV

BACA JUGA:Revolusi Perhotelan Teknologi Canggih yang Bikin Nginep Makin Asyik!

Salah satu contoh nyata adalah Melissa Barrera, aktris utama dalam Scream, yang mengalami

Pemecatan dari sekuel film tersebut setelah dia memposting dukungannya terhadap Palestina di media sosial.

Kejadian ini menjadi sorotan di industri film, tidak hanya karena Barrera kehilangan perannya, tetapi juga karena kasus ini dianggap sebagai tindakan yang tidak adil oleh banyak pihak.

Jenna Ortega, rekan main Barrera dalam franchise Scream, bahkan menolak untuk melanjutkan keterlibatannya dalam film tersebut sebagai bentuk dukungan pada Barrera. 


Mark Ruffalo, aktor terkenal yang sering terlibat dalam isu-isu sosial dan politik, bersama lebih dari 700 aktor Hollywood lainnya.--SUMBER FOTO: Instagram@MARKRUFFALO

Dalam surat terbuka yang dikirimkan kepada Fran Drescher, Presiden SAG-AFTRA, lebih dari 700 aktor

Dan aktris menyampaikan keprihatinan mereka terhadap bagaimana pendukung Palestina di industri hiburan kerap kali dihadapkan pada diskriminasi dan hukuman.

Mereka meminta agar serikat tersebut memberikan perlindungan bagi anggotanya dari tindakan pemecatan atau pengucilan akibat pandangan politik yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber