Cara Membuat Kue Benang Kusut Khas Bugis

Cara Membuat Kue Benang Kusut Khas Bugis

Cara Membuat Kue Benang Kusut Khas Bugis --Foto: instagram@santioctavianaa

2. Membuat Adonan:

  • Campurkan bubuk beras dengan sedikit air hingga membentuk adonan yang kental dan lengket.
  • Pastikan adonan memiliki konsistensi yang tepat untuk dapat membentuk benang-benang.

BACA JUGA:13 Tips Merk Susu Bubuk Terbaik untuk Kue Tahun 2024

 

3. Pembentukan:

  • Gunakan alat khusus yang biasanya terbuat dari batok kelapa yang telah diberi lubang-lubang kecil sebagai alat pembentuk benang kusut.
  • Masukkan adonan ke dalam alat tersebut, dan secara perlahan tekan adonan agar keluar melalui lubang-lubang kecil, membentuk benang-benang yang unik

 

4. Penggorengan:

  • Panaskan minyak kelapa dalam wajan dengan api sedang hingga minyak cukup panas.
  • Masukkan benang-benang adonan ke dalam minyak panas dengan hati-hati, pastikan tidak terlalu padat agar kue bisa matang secara merata.
  • Tambahkan taburan gula aren halus di atas adonan yang sedang digoreng untuk memberikan rasa manis yang khas.

BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Medan, Sekilas Menu Kue Tentang Medan

 

5. Penggulungan:

  • Setelah adonan matang dan berwarna keemasan, angkat dari minyak panas menggunakan spatula atau alat lainnya.
  • Gulung adonan perlahan menjadi bentuk kue benang kusut yang khas. Pastikan gulungan cukup rapat agar kue tetap terjaga bentuknya.

 

6. Penyajian:

  • Kue benang kusut siap disajikan sebagai hidangan khas Bugis.
  • Nikmati kue bersama dengan segelas kopi hitam untuk merasakan cita rasa tradisional yang autentik.

BACA JUGA:Rahasia Menyimpan Kue Kering Lebaran Agar Tetap Renyah dan Tahan Lama

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan kue benang kusut yang lezat dan bermakna, menyajikan simbol kebahagiaan dan tradisi keluarga yang kaya dari budaya Bugis. 

Dalam setiap gigitan Kue Benang Kusut, terdapat jejak-jejak kearifan lokal dan kehangatan tradisi keluarga Bugis yang tak terlupakan. Seiring dengan berjalannya waktu, kue ini telah menjadi lebih dari sekadar hidangan lezat; ia menjadi simbol kebersamaan, kebahagiaan, dan kekuatan komunitas.

Melalui kesabaran dan keuletan dalam menjaga warisan budaya ini, masyarakat Bugis mengabadikan nilai-nilai yang mengikat mereka satu sama lain dalam sebuah rangkaian benang kusut yang indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber