Para Penggemar Kebugaran saat Mengonsumsi Creatine, Harap Perhatikan Dosis dan Durasi Asupan Berikut Ini!

 

 

Kelompok tertentu yang harus diperhatikan

Sejauh ini, asupan kreatin umumnya dianggap aman, tetapi kelompok tertentu memerlukan kehati-hatian, kata Reddy.

"Efek kreatin selama kehamilan belum diteliti secara memadai, jadi secara umum disarankan agar wanita hamil menghindari konsumsi suplemen," katanya.

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Tak Terduga dan Cara Mengolah Biji Nangka untuk Kesehatan

Selain itu, efek pada tubuh yang sedang tumbuh juga belum sepenuhnya dipahami, dan meskipun secara umum dianggap aman, remaja hanya boleh menggunakan creatine di bawah bimbingan profesional.

Bagi mereka yang sedang minum obat, penting untuk dicatat bahwa creatine dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan perawatan tertentu, terutama yang memengaruhi fungsi ginjal dan hati; Reddy mengatakan: "Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan diuretik, ketika dikombinasikan dengan creatine, meningkatkan risiko kerusakan ginjal potensi ".

Orang dengan kondisi ginjal, hati atau jantung yang sudah ada sebelumnya harus sangat berhati-hati, dia memperingatkan, dan harus berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan karena organ-organ ini mungkin kelebihan beban.

BACA JUGA:Mengupas Manfaat Luar Biasa Buah Jeruk untuk Kesehatan

Bagi mereka yang sedang minum obat, penting untuk dicatat bahwa creatine dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan perawatan tertentu, --Foto : Freepik.com

 

Asupan dan durasi asupan yang disarankan

Saat mengonsumsi creatine, penting untuk memahami dosis dan durasi spesifik suplementasi creatine untuk memastikan keamanan dan efektivitas yang optimal, Ms Reddy menyarankan orang-orang untuk mengamati hal-hal berikut:

Fase pemuatan: fase pemuatan: tergantung pada rejimennya, ia merekomendasikan 'fase pemuatan' 20 gram per hari selama lima hingga tujuh hari, diikuti dengan 'fase pemeliharaan' tiga hingga lima gram per hari.

Sumber: berbagai sumber